Karanganyar, SudutPandang.id-Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar bersama PT Pos Indonesia dan didukung Pemerintah Kabupaten meluncurkan program inovasi baru bersama.
Program tersebut dibuat untuk mempermudah dan meringankan masyarakat dalam pembayaran denda tilang dan pengiriman barang bukti tilang serta pengiriman barang bukti tindak pidana umum yang telah diputus pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Terkait program ini, Plt Kejari Karanganyar Mujiarto, S.H., M.H mengatakan jika program tersebut dipastikan memberikan kemudahan bagi para pelanggar lalu lintas yang ditilang di wilayahnya.
“Mereka dapat melakukan pembayaran di agen dan kantor pos terdekat di seluruh Indonesia sehingga barang bukti berupa STNK atau SIM mereka yang sempat kena tilang bisa diantar sampai ke rumah menggunakan jasa pos.” ujar Mujiarto saat launching Pelayanan Pembayaran Denda Tilang dan Pengantaran Barang Bukti, Selasa (14/1/2020)..
Sementara itu, jelasnya, bagi mereka yang melakukan pelanggaran lalu lintas di wiliayah hukum Karanganyar namun mereka tinggal di luar wilayah tidak perlu lagi datang untuk membayar denda tilang dan mengambil SIM di Kejaksaan Negeri Karanganyar.
“Tetapi mereka cukup ke agen atau kantor pos terdekat di wilayah mereka (lingkup Nasional) dengan menunjukan surat tilang, Fotocopy KTP serta nomor handphone. Mereka kemudian membayar denda tilang dan ongkos jasa pengiriman barang agar bisa sampai di rumah,” tambah Mujiarto.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Karanganyar, Teddy Kurniawan menjelaskan, bagi mereka yang tinggal di wilayah Karanganyar, pihaknya memiliki produk Q9. Produk ini adalah mengirim berkas dan surat-surat pengendara sampai di kediaman hingga maksimal 9 jam.
“Program ini untuk para pelanggar lalu lintas bisa melakukan pembayaran denda tilang dan jasa pengiriman maka terhitung 9 jam barang yang disita berupa STNK atau SIM dan barang bukti yang sudah berkekuatan hukn tetap harus sudah sampai di rumah mereka.” jelas Teddy.
Menurut Teddy, apabila lebih dari 9 jam, pihaknya akan memberikan ongkos kirim gratis, jika akan melakukan kirim barang kembali sejumlah ongkos kirim sebelumnya.
Produk ini digunakan untuk program pengiriman barang bukti Tilang di wilayah Karanganyar, kecuali Jaten, Gondangrejo, dan Colomadu. Ketiga Kecamatan ini masuk wilayah kerja Kantor Pos Surakarta)
Dengan program ini masyarakat tidak perlu lagi antri untuk membayar denda dan mengambil SIM atau STNK. Program ini meringankan biaya perjalanan dari rumah atau tempat tinggal ke kantor Kejari Karanganyar.
“Untuk biaya jasa pengiriman sendiri ditentukan oleh PT. Pos sesuai peraturan kami. Tetapi untuk produk Q9 (maksimal 9 jam) barang bukti SIM atau STNK sampai di rumah hanya berlaku untuk wilayah di Kabupaten Karanganyar, kecuali kecamatan Jaten, Gondangrejo, dan Colomadu dengan biaya tidak lebih dari Rp 12.000,-” papar Teddy.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, Muspida Kabupaten Karanganyar, Deputi Jasa dan Keuangan Regional PT. Pos Jateng dan DIY, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, para Camat se-Kabupaten Karanganyar, Serikat pekerja serta Klub motor dan mobil.(yul)