ASAHAN,SUDUTPANDANG.ID – Bupati Asahan, Sumatera Utara H Surya, B.Sc, menandatangani batu prasasti dan memotong pita saat meresmikan Gedung Zulfirman Siregar yang berada di area kampus pada wisuda Sarjana Universitas Asahan (UNA) XXIX/2022.
Pada acara di Halaman Parkir UNA di Asahan, Kamis (28/7/2022), Rektor UNA Prof Dr Tri Harsono, M.Si mewisuda sebanyak 397 mahasiswa lulusan UN) yang terdiri atas Fakultas Teknik 25 orang, Fakultas Pertanian 95 orang, Fakultas Ekonomi 120 orang, Fakultas Hukum 45 orang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 112 orang.
Dalam wisuda sarjana UNA XXIX itu Bupati Asahan hadir bersama pejabat yang mewakili Dandim 0208/Asahan, Kapolres Asahan, Kajari Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Kadis Kominfo Kabupaten Asahan.
Rektor UNA Prof Tri Harsono pada pidatonya mengatakan keberhasilan wisudawan/wisudawati untuk mengikuti kegiatan wisuda tidak terlepas dari peran berbagai pihak, dan yang paling utama adalah peran orang tua yang telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik anak anaknya hingga akhirnya hari ini berhasil di wisuda.
“Para wisudawan harus lebih banyak bersyukur karena tidak semua orang bisa menikmati bagaimana bahagianya ketika mengikuti wisuda, tidak semua orang seberuntung anda pada hari ini,” katanya.
“Bahkan masih banyak di antara anak bangsa ini bahkan tidak mengecap bangku pendidikan tinggi dan kepada yang sudah berkeluarga berterimakasihlah kepada suami/istri dan anak-anak yang terus mendukung saudara hingga bisa mengikuti acara wisuda ini”, kata Rektor.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs Mapilindo, M.Pd mengatakan, wisuda ini bukan akhir dari perjalanan para lulusan, tetapi awal dari perjalanan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan di tengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap momentum ini dapat dijadikan motivasi kalian dalam menaklukan dunia yang penuh dengan tantangan,” katanya.
Ia berharap kepada para wisudawan/wisudawati dapat membantu membangun Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Asahan sangat berperan dalam mendorong UNA menjadi lebih baik ke depannya, yakni salah satunya mendorong UNA menjadi universitas negeri di Asahan.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada UNA untuk menjadikan perguruan tinggi ini menjadi universitas negeri.
“Kita berharap UNA dapat segera menjadi universitas negeri di Kabupaten Asahan,” katanya.
Mapilindo mengucapkan selamat kepada mahasiswa/mahasiswi UNA yang dilantik menjadi sarjana dan menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada UNA.
Sementara Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar, M. Si berpesan kepada wisudawan/wisudawati untuk dapat memanfaatkan ilmu yang kalian dapat ditengah-tengah masyarakat.
“Jadikan diri kalian menjadi lulusan yang memiliki kompeten yang berguna bagi masyarakat,” katanya.
Ibnu juga berharap sebagai seorang sarjana mereka harus mampu bersaing dalam dunia pekerjaan dan mampu membaca peluang dalam membuka dunia pekerjaan.
Sedangkan Bupati Asahan H Surya, BSc mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan sangat bangga dan menyampaikan apresiasi kepada UNA dengan status terakredasi “B”, di mana telah banyak meluluskan sarjana, baik dari Fakultas Teknik, Pertanian, Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Ini merupakan bukti bahwa penyelenggaraan pendidikan telah memenuhi standar nasional,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh civitas akademika agar tidak bosan-bosannya berperan aktif dengan karya nyata yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat banyak.
Bupati mengatakan wisuda itu merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, sehingga hendaknya tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial saja, tetapi harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap manajerial penyelenggaran pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian hasil yang telah dicapai karena keberhasilan merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika.
Wisudawan/Wisudawati dengan IPK tertinggi:
Program Studi Teknik Informatika Muhammad Wahyu Fakhriansyah IPK 3,51
Program Studi Agroteknologi Fitriayana Gustiyanda IPK 3,90
Program Studi Budi Daya Perikanan Anas Sikta IPK 3,60
Program Studi Manajemen Fahira Indah Nurfajar IPK 3,72
Program Studi Ekonomi Pembangunan Aswad Sinaga IPK 3,70
Program Studi Pendidikan Matematika Rafli Hermawan IPK 3,94
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggeris Anita Sucitra Rambe IPK 3,89
Program Studi Pendidikan Mei Pratiwi IPK 3,85.
(M Achyar)
