Hemmen
Bali  

Anggiat Napitupulu Hadiri Peringatan Hari Yoga Internasional

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menghadiri peringatan Hari Yoga Internasional ke-9 Tahun 2023 yang diselenggarakan Konsulat Jenderal India di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Rabu (21/6/2023).
Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menghadiri peringatan Hari Yoga Internasional ke-9 Tahun 2023 yang diselenggarakan Konsulat Jenderal India di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Rabu (21/6/2023). Foto:Dok.Kemenkumham Bali

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menghadiri peringatan Hari Yoga Internasional ke-9 Tahun 2023 yang diselenggarakan Konsulat Jenderal India di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Rabu (21/6/2023).

Dalam keterangannya, Consulate General of India menyatakan yoga mempromosikan kedamaian kepada dunia yang sesuai dengan tema Hari Yoga Internasional tahun 2023 yaitu ‘Vasudhaiva Kutumbakam’. Tema ini menekankan kesehatan individu yang bebas diskriminasi dengan latihan rutin Yoga.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Yoga memiliki manfaat bagi kesehatan dan kedamaian dalam jiwa dan tubuh kita,” ungkapnya.

Yoga adalah latihan fisik, mental, dan spiritual kuno yang berasal dari India. Kata ‘yoga’ berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti bergabung atau bersatu, melambangkan penyatuan tubuh dan kesadaran. Praktik yoga meliputi teknik pernapasan, postur, relaksasi, nyanyian, dan metode meditasi lainnya.

BACA JUGA  Kanwil Kemenkumham Bali Gelar Upacara Piodalan Purnama Kedasa

Sebagai informasi, pada 11 Desember 2014, PBB memproklamasikan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional. Ide ini pertama kali diusung oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada 27 September 2014, saat pidatonya di Majelis Umum PBB.

Hari Yoga Internasional 2023 atau Hari Yoga Sedunia 2023 dirayakan dengan tema, ‘Yoga for Vasudhaiva Kutumbakam’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Yoga untuk Vasudhaiva Kutumbakam’. ‘Vasudhaiva Kutumbakam’ adalah ungkapan bahasa Sanskerta yang dapat diterjemahkan sebagai ‘dunia adalah satu keluarga’.(One/01)

Barron Ichsan Perwakum