Hemmen

Angin Topan Terjang OKU Selatan, Rumah Warga Roboh Rata Dengan Tanah

Salah satu rumah warga di Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, yang mengalami rusak berat akibat diterjang angin topan, Rabu. (15/11/2023). FOTO: dok.Ant

OKU SELATAN-SUMSEL, SUDUTPANDANG.ID – Angin topan yang menerjang permukiman penduduk di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengakibatkan rumah warga ada yang roboh dan rata dengan tanah.

“Meskipun tidak ada korban jiwa, namun dua unit rumah warga di Desa Tanjung Menang terdampak angin kencang, salah satunya roboh hingga rata dengan tanah,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Heri di Muaradua, Rabu (15/11/2023).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Ia menjelaskan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Rabu siang sekitar pukul 14.30 WIB memorak-porandakan rumah warga hingga rata dengan tanah.

BACA JUGA  Penjelasan Mabes Polri Soal Penusukan Polantas Polrestabes Palembang

Atas kejadian itu, katanya, BPBD Kabupaten OKU Selatan menerjunkan personel ke lokasi bencana angin topan yang menerjang permukiman penduduk di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Buay Pemaca.

“Ada puluhan personel yang kami kerahkan ke lokasi bencana alam,” katanya.

Puluhan personel yang dikerahkan itu untuk membantu warga membersihkan material rumah yang hancur akibat ditiup angin kencang.

“Personel kami masih di lokasi untuk melakukan penyelamatan, sekaligus membantu warga membersihkan puing-puing reruntuhan rumah,” katanya.

BPBD OKU Selatan pun mendirikan posko penanggulangan di lokasi bencana alam untuk mengantisipasi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

“Masyarakat juga kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghadapi bencana susulan,” kata Heri.

BACA JUGA  Gerak Cepat Serda Eka Putra Yudha Babinsa Koramil 26/Tosari Datangi Lokasi Tanah Longsor 

Sementara Kepala Desa Tanjung Menang, OKU Selatan, Kailani, menyatakan akibat bencana alam tersebut rumah panggung berbahan dari kayu milik warganya bernama Fahroni mengalami kerusakan yang sangat parah hingga roboh dan tidak bisa ditempati lagi.

Korban Fahroni juga mengalami luka robek di telapak tangan kiri dan seorang warga lainnya menderita patah kaki kiri hingga terpaksa mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat.

“Saat ini korban terpaksa mengungsi ke rumah keluarga karena rumahnya tidak bisa ditempati lagi,” kata Kailani. (02/Ant)

 

Barron Ichsan Perwakum