“Saya berharap para kandidat Ketua Umum IMM dan para muktamirin dapat menjaga kondusifitas selama berlangsungnya muktamar, dapat menjaga martabat sebagai mahasiswa Muhammadiyah yang independen, serta dapat menjaga persatuan, kesatuan, ukhuwa, dan marwah persyarikatan.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sekjen Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) M Azrul Tanjung mengingatkan para kandidat Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) agar membangun organisasi untuk menjadi perekat bukan peretak, merangkul bukan memukul, dan saling menguatkan bukan melemahkan.
“Kita berharap siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum nanti dapat membawa IMM sebagai organisasi yang tangguh serta dapat berkontribusi sebagai kader persyarikatan dan kader bangsa,” katanya di Jakarta, Jumat (22/10/2021).
M Azrul Tanjung, yang juga Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengemukakan keterangan tersebut dalam pesan khusus kepada para kandidat Ketua Umum IMM serta kepada muktamirin yang sedang melaksanakan Muktamar IMM XIX di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Suntra) dari 21 hingga 23 Oktober 2021.
Menurutnya, setiap kali ada perhelatan Muktamar IMM, dinamika demokrasi dan kebebasan berpendapat di arena muktamar mengalir deras serta cenderung terjadi benturan opini, pertarungan intelektual, dan saling uji gagasan.
“Saya berharap para kandidat Ketua Umum IMM dan para muktamirin dapat menjaga kondusifitas selama berlangsungnya muktamar, dapat menjaga martabat sebagai mahasiswa Muhammadiyah yang independen, serta dapat menjaga persatuan, kesatuan, ukhuwa, dan marwah persyarikatan,” harap M Azrul Tanjung.
Adapun nama-nama kandidat Ketua Umum IMM yang mengemuka pada Muktamar IMM XIX adalah M Huda Prayoga (DKI Jakarta), Riyan Betra Delza (Sumatera Barat) dan Abdul Musawir Yahya (Jawa Timur).(ass)
