DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Viralnya video bule asal Kanada yang menari tanpa busana atau bugil di Kawasan Gunung Batur, Bangli, direspons cepat oleh pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali melalui Kantor Imigrasi Denpasar.
Kendati demikian sejumlah pertanyaan besar awak media belum dapat terjawab dengan jelas saat Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk, menggelar konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas 1 Denpasar, Senin (25/4/2022).
“Kenapa Jeffrey Douglas Craigen, WNA Kanada tidak dapat dihadirkan dalam konferensi pers dan kapan akan dideportasi?,” tanya wartawan.
Namun, baik Jamaruli maupun pihak Imigrasi Denpasar tidak dapat menjelaskan secara rinci tentang tidak dihadirkannya bule asal Kanada tersebut.
“Pelaku telah diperiksa di Kantor Imigrasi Kelas 1 Denpasar. Hasil Hasil pemeriksaan terbukti pelaku melakukan pelanggaran, dan akan dideportasi. Tapi kapan akan dideportasi kakanwil tidak dapat pastikan. Sebab yang bersangkutan sedang dalam keadaan trauma,” kata Jamaruli kepada awak media.
Jamaruli menjelaskan, pelaku diketahui bernama Jeffrey Douglas Craigen (34), adalah aktor dan pengisi suara film di negaranya.
“Dalam rekam data imigrasi menyatakan pelaku awal masuk Indonesia pada 2018 lalu, kemudian keluar lagi serta kembali pada 2019. Visa kunjungan yang berakhir pada Mei 2022. Pelaku yang notabene adalah seorang aktor mengaku tidak mengerti kalau Gunung Batur adalah tempat yang sakral,” ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan, lanjutnya, pelaku mengakui kalau orang yang ada dalam video viral itu adalah dirinya. Pelaku juga mengaku melakukan porno aksi tidak sendiri. Ada temannya yang dengan sengaja membuat video tersebut bahkan menyebarluaskan.
“Namun orang tersebut belum bisa diperiksa,” ungkap Jamaruli.(one)
