Diserang Gerombolan Monyet, Petani di Lebak Memanen Padi Lebih Awal

Petani di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memanen lebih awal padi mereka di sawah untuk menghindari serangan gerombolan monyet di daerah itu, Kamis (21/9/2023). FOTO:dok.Ant

LEBAK, BANTEN, SUDUTPANDANG.ID – Akibat serangan gerombolan hama binatang monyet dan untuk mencegah gagal panen, sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memanen lebih awal padi mereka.

Serangan hama binatang tersebut menyusul perubahan cuaca kemarau atau El Nino, sehingga monyet-monyet liar dari kawasan hutan bambu menyerang lahan pertanian masyarakat, termasuk tanaman padi.

Kemenkumham Bali

“Seharusnya, panen padi itu masih dua pekan ke depan, namun terpaksa lebih awal untuk menghindari serangan monyet,” kata Awi (55) seorang petani di Blok Cingamil, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Kamis (21/9/2023).

Monyet tersebut memakan gabah tanaman padi yang sudah menguning dan ada bijinya.

Petani di blok Cingamil dengan lahan seluas 15 hektare yang kini memasuki musim panen jenis padi cere palita terpaksa dipanen lebih awal.

BACA JUGA  Wabup Asahan Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 Secara Virtual

Benih padi cere palita, meski ditanam di areal persawahan, namun masa panen selama enam bulan.

“Kami menanam padi ini pada bulan Mei 2023 lalu,” katanya menjelaskan.

Begitu juga petani lainnya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sajira, Mulyadi (60) mengaku memanen padi cere palita karena khawatir gagal panen akibat hama monyet.

Para monyet terlihat kelaparan karena musim kemarau pepohonan tidak berbuah.

Karena itu, gerombolan populasi monyet dengan jumlah ratusan ekor menyerang tanaman padi.

“Biasanya, serangan monyet itu pada pagi atau sore hari dengan kondisi sudah tidak ada manusia,” kata Mulyadi.

Sementara itu, Suhari, seorang petugas pertanian di Desa Mekarsari Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak mengaku bahwa populasi monyet di tempatnya mencapai ribuan ekor dan merusak tanaman milik masyarakat.

BACA JUGA  Sambut HSP ke-94, Kemenpora Gelar Turnamen Futsal dan Bulutangkis

Monyet di wilayahnya dilarang ditembak maupun dibunuh.

“Kami mengimbau masyarakat tidak boleh membunuh monyet maupun lutung ekor hitam,” kata Suhari. (02/Ant)