Hemmen

Diskominfo Gelar Bimtek Pengelola Website OPD se-Kabupaten Asahan 2022

Bupati Asahan diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Muhilli Lubis membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Website OPD Se-Kabupaten Asahan tahun 2022, bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Kabupaten Asahan, Sumut, Selasa (5/7/2022). FOTO: Diskominfo Asahan

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Asahan diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Muhilli Lubis membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Website organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Asahan tahun 2022, yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di Aula Melati Kantor Bupati Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Selasa (5/7/2022).

Hadir dalam acara pembukaan bimtek tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, Syamsuddin, SH, MM, narasumber dari STMIK Royal, dosen tetap Prodi Sistem Komputer, Sahren, M.Kom dan Nasrun Marpaung, M.Kom., serta para peserta bimtek.

Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Muhilli Lubis dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat dan telah banyak memberikan perubahan dan kemudahan-kemudahan dalam kehidupan manusia.

Terlebih lagi dalam mendapatkan informasi dan komunikasi dapat dilakukan di manapun tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu sehingga informasi dapat diperoleh dengan cepat dan mudah.

“Dengan kata lain kita sudah berada di era digital di mana semua kegiatan yang mendukung kehidupan dipermudah dengan adanya teknologi,” katanya.

BACA JUGA  Kanwil Kemenkumham Bali Gelar Rakor dan Bimtek Aplikasi SAPA-HAM

Sejalan dengan hal tersebut, kata dia, pemerintah juga berpartisipasi dalam mempergunakan teknologi ini, yang salah satunya adalah pembuatan website pemerintah daerah.

“Website atau situs web pemerintah daerah merupakan salah satu media informasi antara pemerintah daerah kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah memperoleh akses terhadap informasi dan layanan pemerintah daerah,” katanya.

Sejak tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Asahan sudah memiliki website resmi, dilanjutkan dengan pembuatan website OPD pada tahun 2018.

Namun kondisi saat ini, website OPD belum optimal dimanfaatkan, yang kemungkinan disebabkan oleh kurang memahami untuk keperluan apa website tersebut dibuat dan bagaimana cara melakukan pemantauan website (penggunaan dan penampilan serta pemutakhiran informasi pada situs website).

“Melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Website OPD se-Kabupaten Asahan tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap agar seluruh peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat mengaplikasikannya di OPD masing-masing,” kata Muhilli Lubis.

BACA JUGA  Wakil Bupati Asahan Buka Bimtek Penyusunan Standar Harga

Dalam laporannya, Kepala Diskominfo Kabupaten Asahan, Syamsuddin, SH, MM, menyampaikan bahwa latar belakang pelaksanaan kegiatan bimtek ini dimaksud untuk meningkatkan kemampuan aparatur pemda dalam mengelola website daerah.

Adapun tujuannya adalah agar peserta memiliki keahlian dan kemampuan dalam mengelola situs websitenya secara menarik, berkualitas, kreatif dan inovatif.

Kegiatan itu dilaksanakan selama sehari, dan peserta kegiatan ini berjumlah 70 orang yang terdiri atas perwakilan dari setiap OPD dan kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan.

Sementara itu, salah satu narasumber dalam bimtek itu, Nasrun Marpaung, M.Kom menyampaikan bahwa website adalah sebuah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses oleh banyak orang melalui internet.

Website-website yang dikembangkan ini digunakan untuk berbagai jenis fitur dan layanan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau lembaga yang membuat website tersebut.

Website-website ini dapat dikembangkan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan dalam hal pemrograman web baik dikebangkan secara perorangan atau kelompok maupun lembaga-lembaga tertentu.

BACA JUGA  Tingkatkan Pemahaman OSS-RBA, DPMPTSP Magetan Gelar Bimtek bagi 325 Pelaku Usaha

Dengan adanya website dapat mempermudah segala jenis layanan, sehingga adanya peningkatan akses oleh yang membutuhkan informasi baik secara personal maupun lembaga.

Ia menambahkan manfaat dari website yakni sebagai media berbagi pengetahuan dan pengalaman, menghasilkan uang, menjadi platform bisnis, membangun “branding”, meningkatkan kredibilitas bisnis.

Kemudian, untuk sarana mengembangkan bisnis, menjadi sumber informasi, mengakses layanan publik, menggalang aksi sosial, dan lain sebagainya, kata Nasrun Marpaung. (M Achyar)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan