Eks Napiter Bersama Polri Jaga Situasi Kamtibmas Bali Pasca Nyepi dan Idul Fitri

Eks Napiter Bersama Polri Jaga Situasi Kamtibmas Bali Pasca Nyepi dan Idul Fitri
Ditintelkam Polda Bali bersinergi dengan Satgaswil Bali Densus 88 AT Polri mengadakan silaturahmi pasca Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan eks napiter, Jumat (4/4/2025).(Foto: Ditintelkam Polda Bali)

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Direktorat Intelkam Polda Bali bersinergi dengan Satgaswil Bali Densus 88 AT Polri mengadakan silaturahmi pasca Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan eks narapidana kasus teroris (Napiter).

Siaran pers Ditintelkam Polda Bali, Jumat (18/4/2025), menyebutkan, silaturahmi yang berlangsung belum lama ini bertujuan agar warga binaan merasa dapat diterima kembali dalam bermasyarakat.  Selain itu, sebagai langkah antisipasi dalam meredam rasa kekhawatiran masyarakat khususnya yang berdomisili di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Diketahui eks Napiter atau warga binaan Satgaswil Bali Densus 88 Anti Teror Polri ini sudah selesai menjalani masa hukuman dan sudah menyatakan sumpah setia kepada NKRI serta menerima Pancasila sebagai dasar negara.

BACA JUGA  PT DKI Jakarta Kabulkan banding KPU Soal Putusan PN Jakpus

Kendati demikian, keberadaan rks Napiter di wilayah Bali tidak dipungkiri dapat memicu tingkat kekhawatiran yang tinggi dan rasa cemas masyarakat terhadap keamanan di Pulau Dewata bercermin dari kasus-kasus bom terdahulu.

Menyikapi hal itu. Untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif pasca pelaksanaan Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polri dalam hal ini Direktorat Intelkam Polda Bali bersinergi dengan Satgaswil Bali Densus 88 AT Polri melaksanakan kegiatan silaturahmi.

Silaturahmi sederhana dengan mengumpulkan eks Napiter, diskusi sembari makan bersama.

Kegiatan tersebut juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara eks Napiter dengan aparat keamanan. Mengingat sebelumnya memiliki pandangan yang berbeda, namun saat ini sudah menyatukan pandangan dalam kerangka NKRI.(One/01)