BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menggelar razia gabungan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Razia gabungan pada Jumat (13/9/2024) dilakukan dengan menggandeng TNI-Polri dan BNN Kabupaten Badung.
Bersama personel Kodim 1611/Badung, Polres Badung, dan BNN Kabupaten Badung, petugas Lapas Kerobokan juga melakukan tes urine terhadap WBP.
Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, selaku pembina apel, dalam amanatnya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi instruksi Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkumham.
Instruksi tersebut terkait tga kunci Pemasyarakatan Maju, meliputi deteksi dini, berantas narkoba dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum + Back to Basic.
Kalapas mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1611/Badung, Polres Badung, dan BNN Kabupaten Badung yang telah hadir mengikuti kegiatan apel siaga dan razia gabungan.
Menurutnya, hal ini menunjukan bahwa sinergitas antar aparat penegak hukum sudah semakin kuat.
“Lakukan penggeledahan secara cermat dan teliti, tetapi tetap lakukan pendekatan secara humanis. Ini merupakan komitmen kita dalam mewujudkan Lapas Kerobokan zero handphone, pungli dan narkoba (Halinar)”, tegas Kalapas.
Usai apel, tim gabungan langsung bergerak melakukan penggeledahan pada kamar hunian dan tes urine bagi warga binaan.
Selama razia berlangsung, petugas memeriksa secara cermat dan teliti setiap sudut kamar hunian warga binaan. Hal ini untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kerobokan.
Dari pemeriksaan tes urine yang dilakukan secara acak terhadap warga binaan seluruhnya menunjukkan hasil negatif.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan Kalapas Kerobokan beserta jajaran. Hal ini menunjukan bahwa sinergitas antara instansi pemerintah sudah semakin solid.
“Tentu kami tegak lurus terhadap komitmen dan tujuan dalam membersihkan Lapas dari indikasi pelanggaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali. Kami juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada personel dari TNI- Polri dan BNNK yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.(One/01)