Hemmen
Kepri  

Gubernur Ansar Harapkan Koperasi HKTI Jadi Wadah Majukan Petani Kepri

Gubernur Ansar Ahmad bersama Pengurus Koperasi HKTI Tani Makmur Sejahtera Bumi Indonesia Provinsi Kepri Masa Bhakti 2023-2028 (Foto:Dok.Diskominfo Kepri)

BATAM, SUDUTPANDANG.ID – Keberadaan Koperasi Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Sejahtera Bumi Indonesia diharapkan menjadi wadah pengembangan dan memajukan para petani di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Harapan ini disampaikan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Koperasi HKTI Tani Makmur Sejahtera Bumi Indonesia Provinsi Kepri Masa Bhakti 2023-2028 di Batam, Sabtu (29/1/2023).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“HKTI di Kepri diharapkan bisa membantu mengatasi kesulitan para petani sekaligus memberikan manfaat seluas-luasnya kepada para petani. Apalagi, HKTI juga menjadi mitra strategis Pemprov Kepri,” ujar Gubernur Ansar.

Ansar menyebut komoditas pertanian sangat potensial untuk mendukung perekonomian dan ketahanan pangan negara.

“Saya juga berharap pengurus koperasi bisa meningkatkan sumber daya petani daerah, termasuk peningkatan dan pemanfaatan digitalisasi untuk penanganan aktifitas dan transaksi hasil-hasil pertanian,” harapnya.

Ia juga mengingatkan keberadaan koperasi jangan sekadar nama. Karena koperasi adalah soko guru ekonomi yang paling awal ada. Sebagaimana yang telah digagas oleh founding father bangsa Indonesia.

“Jumlah petani di Kepri ada 23.099 orang, dengan 1.784 kelompok tani, dan 217 Gapoktan. Sedangkan luas kawasan pertanian yaitu 221.708 Ha, dimana wilayah pertanian terluas berada di Kabupaten Lingga seluas 92.269 Ha,” terang mantan anggota DPR-RI ini.

Gubernur Ansar mengatakan, persoalan akses pasar, terutama menyangkut hasil pertanian mesti didorong agar makin baik lagi. Begitu juga dengan persoalan permodalan, di mana telah ada skema permodalan melalui pinjaman nol persen kerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRK).

“Untuk jumlah produksi pertanian di Kepri untuk produksi padi sebanyak 885,01 ton, jagung sebanyak 125,97 ton, kedelai sebanyak 0,18 ton, kacang tanah sebanyak 57,51 ton, ubi kayu sebanyak 15.701,91 ton, dan ubi jalar sebanyak 1.328,46 ton,” ungkap Ansar.

Sementara itu, Ketua Umum Koperasi HKTI Tani Makmur Sejahtera Bumi Indonesia, Winstop P Simanjuntak mengatakan koperasi HKTI harus bisa mendata potensi hasil pertanian yang di Kepri.

Menurutnya, data ini menjadi penting guna mengetahui potensi hasil pertanian yang bisa terus didorong sebagai komoditas andalan.

“Kami berharap soliditas dan kinerja dari pengurus terus ditingkatkan agar tujuan dari keberadaan koperasi untuk memakmurkan anggotanya, para petani bisa terwujud. Kita juga perlu menjalin komunikasi yang efektif dengan pemerintah daerah baik provinsi ataupun kabupaten/kota dalam hal memajukan sektor pertanian,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Winston P Simanjuntak dan Gubernur Ansar Ahmad secara resmi telah melantik Kepengurusan Koperasi HKTI Tamara Provinsi Kepri Masa Bhakti 2023 – 2028 dan kepengurusan Koperasi HKTI Tamara Bumi Indonesia di Kota Batam.(ian/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan