Kubu Raya, SudutPandang.id – Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kubu Raya, Rudy Leonard menghadiri Rapat Koodinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Coronovirus Disease 2019 (Covid-19) di Aula Makodam XII/Tpr, Selasa (24/11) kemarin.
Melalui Rakor Satgas ini diharapkan dapat menemukan solusi, masukan dan saran serta mendiskusikan permasalahan yang ada dalam rangka optimalisasi penanganan Covid-19 di Provinsi Kalbar.
Rudy Leonard mengajak umat Khonghucu di wilayah Kabupaten Kubu Raya pada khususnya, Provinsi Kalbar pada umumnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Hasil Rakor bersama Gubernur, Bupati, Wali Kota se-Kalbar, jajaran Satgas Covid-19 dan Tokoh Agama menegaskan kembali, masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan,
memakai masker dan menjaga jarak,” kata Rudy Leonard, saat ditemui di Sekretariat MAKIN Kubu Raya, Rabu (25/11).
Dikatakannya, hasil Rakor juga meminta untuk membatasi kegiatan acara tidak melebihi 100 orang dan menghimbau tidak disediakan prasmanan dan memakai nasi kotak saja.
“Kegiatan keagamaan harus menyediakan tempat cuci tangan dan pakai Masker dan acara tidak penting sebaiknya tidak selengarakan,” ingatnya.
Kemudian Rakor Satgas Covid-19 juga meminta setiap kegiatan kebaktian keagamaan juga harus disampaikan tentang pemutusan penyebaran Covid19, agar dapat meminimalisir penyebarannya.
“Melanggar protokol kesehatan tetap diambil tindakan tegas melalui jalur hukum,” tegas Rudy Leonard.(L4Y)
