Hemmen
Bali  

Jadi Narasumber Talkshow Bali TV, Kapolres Gianyar Sampaikan Situasi Kamtibmas PPKM Darurat

Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K., M.H (tengah) bersama Guru Besar dari Universitas Udayana Prof. Dr. I K. Rai Setiabudhi, S.H., M.S. (kanan) menjadi narasumber program "Halo Kamtibmas" Bali TV, yang dipandu oleh Made Sukadana Karang (kiri), Rabu (28/7/2021)/Foto:istimewa

“Kami laksanakan secara humanis dan tegas, dalam artian kami menyampaikan secara baik-baik kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan, tidak memiliki sertifikat vaksin maupun surat kerja kami suruh untuk putar balik secara tegas untuk mematuhi pelaksanaan PPKM Darurat.”

GIANYAR, SUDUTPANDANG.ID – Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, mendapat kesempatan sebagai narasumber secara live di stasiun Bali TV melalui program “Hallo Kamtibmas “yang dipandu oleh Made Sukadana Karang, Rabu (28/7/2021) sore.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Talkshow yang berlangsung pukul 16.00 sampai 17.00 Wita, Kapolres Gianyar selaku narasumber tidak sendiri, ia ditemani Guru Besar dari Universitas Udayana Prof. I K. Rai Setiabudhi, yang juga menjadi narasumber dari akademisi.

Pada sesi pertama, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, menyampaikan mulai dirinya menjabat sebagai Kapolres Gianyar. Untuk situasi di wilayah hukum saat ini, menurut Kapolres Gianyar masih dalam kondisi kondusif.

“Terliat dari rendahnya tindak pidana yang terjadi, baik kejahatan komersial maupun konvensional, sedangkan untuk kasus narkotika masih nihil,” ungkapnya.

BACA JUGA  Imigrasi Ngurah Rai Batalkan Keberangkatan Tiga WNI ke Luar Negeri

Kapolres juga menerangkan terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan Polres Gianyar.

“Pelaksanaan PPKM Darurat yang dilaksanakan dari tanggal 2 Juli, kemudian berlanjut hingga tanggal 2 Agustus 2021 mendatang, pelaksanaannya kami laksanakan sesuai dengan perintah dan instruksi dari Bapak Presiden, yaitu mengurangi mobilitas masyarakat yang tidak memiliki kepentingan,” terang Kapolres.

Pihaknya melakukan penyekatan di beberapa titik yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar. Kemudian, pada pelaksanaan PPKM Darurat tetap bersinergi dengan TNI, Satpol PP dan unsur pemerintah lainnya.

“Kami laksanakan secara humanis dan tegas, dalam artian kami menyampaikan secara baik-baik kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan, tidak memiliki sertifikat vaksin maupun surat kerja kami suruh untuk putar balik secara tegas untuk mematuhi pelaksanaan PPKM Darurat,” jelasnya.

Di samping itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Polres Gianyar menyediakan gerai vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin.

“Melakukan vaksinasi door to door bagi masyarakat yang sudah berumur dengan keinginan yang besar kami datangi ke rumahnya untuk melaksanakan vaksinnasi,” tuturnya.

BACA JUGA  Singaraja Gempar, 3 Wanita Disekap di Kafe

Kemudian, lanjutnya, Polres Gianyar beserta Polsek Jajaran melaksanakan patroli secara rutin baik pagi maupun malam hari untuk mengimbau kepada masyarakat.

“Kegiatan ini kami pusatkan di tempat tempat keramaian yang biasa dikunjungi oleh masyarakat serta para pedagang malam yang kami himbau untuk tutup pada pukul 20.00 Wita pada pelaksanaan PPKM Darurat kali ini,” jelasnya.

Apresiasi

Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K., M.H (tengah) bersama Guru Besar dari Universitas Udayana Prof. Dr. I K. Rai Setiabudhi, S.H., M.S. (kanan) menjadi narasumber program “Halo Kamtibmas” Bali TV, yang dipandu oleh Made Sukadana Karang (kiri), Rabu (28/7/2021)/Foto:istimewa

Dari semua penjelasan Kapolres Gianyar, Prof. Dr. I K. Rai Setiabudhi, selaku Guru Besar Universitas Udayana menyampaikan apresiasi atas tugas dan tanggung jawab Polri, khususnya Polres Gianyar dalam upaya mengurangi mobilitas masyarakat dalam pelaksanaan PPKM Darurat.

“Polres Gianyar beserta TNI, dan unsur pemerintah telah melakukan berbagai upaya kepada masyarakat. Saya juga melihat bahwa masyarakat memang sudah disiplin terlihat dari penggunaan masker yang sudah semua menggunakannya secara benar,” ujar Prof. I K. Rai Setiabudhi.(one)

BACA JUGA  Evaluasi dan Tingkatkan Akselerasi Vaksinasi, Ini Arahan Kapolri
Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan