JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Hari Raya Waisak 2025 menjadi momen penting bagi umat Buddha di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dirayakan setiap tahun saat bulan purnama di bulan Waisak, hari suci ini memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama: kelahiran, pencapaian pencerahan, dan wafatnya.
Di Indonesia, Waisak telah ditetapkan sebagai hari libur nasional. Pada tahun ini, perayaan Waisak jatuh pada Senin, 12 Mei 2025, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Untuk mendukung rangkaian peringatan, pemerintah juga menetapkan Selasa, 13 Mei 2025 sebagai cuti bersama. Masyarakat pun berkesempatan menikmati libur panjang dari 10 hingga 13 Mei 2025.
Menurut Surat dari Pembimbing Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, tema nasional Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 adalah:
“Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia.”
Tema ini mengajak seluruh umat untuk memperkuat nilai-nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan, sebagai fondasi dalam menciptakan perdamaian global yang harmonis dan berkelanjutan.
Enam subtema Waisak 2025 turut memperkaya makna perayaan, antara lain:
- Kebijaksanaan sebagai dasar keluhuran bangsa.
- Introspeksi dan kebijaksanaan demi kemajuan Buddha Sasana.
- Pengendalian diri sebagai kunci kedamaian dunia.
- Semangat kebersamaan demi kemajuan Indonesia.
- Menjaga sila untuk membangun bangsa yang luhur.
- Kekuatan moral dalam membentuk bangsa yang mulia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak peringatan Waisak akan dipusatkan di Candi Mendut dan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Berikut rangkaian kegiatannya:
- 4 Mei 2025: Karya bakti di Taman Makam Pahlawan secara serentak sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
- 10–11 Mei 2025: Pelayanan sosial berupa pengobatan gratis di Zona 2 kawasan Candi Borobudur.
- 10 Mei 2025: Pengambilan Api Dharma dari Mrapen, Grobogan, diiringi ritual pensakralan di Candi Mendut.
- 11 Mei 2025: Pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit, Temanggung, kemudian disakralkan di Candi Mendut.
- 12 Mei 2025: Puncak acara Waisak dengan prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, ritual pradaksina, serta pelepasan lampion sebagai simbol harapan dan doa.
Lebih dari sekadar seremoni, Waisak adalah momen perenungan bagi umat Buddha untuk kembali menghayati ajaran Sang Buddha dan memperkuat komitmen terhadap hidup yang damai, bijaksana, serta penuh cinta kasih kepada sesama makhluk.(PR/04)