Hemmen

Jelang Konser di GBK, Raisa Kembali Les Vokal 

Raisa
Raisa (Instagram @pesonaraisa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang konser solo bertajuk “Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)” pada 25 Februari 2023 mendatang, Raisa kembali les vokal.

Menurutnya, ia tengah fokus mempersiapkan diri sebaik mungkin baik fisik dan stamina agar dapat tampil optimal di hadapan penggemarnya.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Les vokal seminggu dua kali. Persiapan fisik dan stamina,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/10).

Raisa juga menyempatkan diri menonton video dokumenter terkait konser-konser yang sudah digelar sebelumnya oleh penyanyi lain, guna menemukan cara terbaik dapat berinteraksi dengan penonton selama konser. Konser kali ini akan berlangsung dalam skala berbeda dari sebelumnya.

“Yang bisa membedakan dengan konser biasa, siapa yang style-nya kaya aku. Misal konser semua dance itu bukan aku. Aku cari yang tipe bisa mengobrol sama penonton. Secara knowledge memperkaya mental dan ilmu,” kata pelantun “Kutukan (Cinta Pertama)” itu.

Raisa ingin mengukir sejarah dan meninggalkan pengalaman baru bagi para penggemar yang menonton konsernya nanti. Dia berharap dapat memberikan pengalaman terbaik sedari penonton datang hingga setelah konser.

“Lagu-lagu favorit akan dibawakan, total 20-an lebih lagu. Aku sudah kebayang bawainnya di konser. Untuk kostum, masih dalam tahap proses,” tutur pemilik nama lengkap Raisa Andriana ini.

Penyanyi cantik mengaku terharu akhirnya dapat menggelar konser setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

“2020 patah hati, sekarang bagaimana bisa kembali lagi berusaga membuat suatu sejarah di generasi kita. Deg-degan in a good way, very excited,” ucapnya.

Raisa memohon doa orang-orang agar konsernya dapat berlangsung tanpa kendala.

Ia seharusnya menggelar konser bertajuk “Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)” pada 28 November 2020.

Tetapi ia harus menundanya lantaran pandemi COVID-19 yang belum mereda di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta. Meski sedih, Raisa menyatakan keputusan penundaan ini merupakan yang terbaik yang bisa dilakukan.(01/ant)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan