Hemmen

Joe Biden Kembali Calonkan Diri di Pilpres 2024 AS

Joe Biden Calonkan Kembali jadi Presiden (Foto:Istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akan kembali mencalonkan diri pada Pilpres AS 2024. Dia akan segera mengumumkan pencapresannya itu.

“Sudah kubilang aku berencana mencalonkan diri kembali,” kata Biden kepada pada sebuah acara di Gedung Putih, seperti dilansir Xinhua News, Selasa (25/4/2023).

“Aku akan segera memberitahumu,” sambungnya

Media AS dan pakar politik pun berspekulasi bahwa Partai Demokrat akan secara resmi meluncurkan kampanye pemilihannya kembali paling cepat minggu ini.

Biden dan timnya dikabarkan sedang bersiap untuk membuat pengumuman dalam bentuk video

Julie Chavez Rodriguez, seorang pejabat senior Gedung Putih dan aktivis lama Partai Demokrat, disebut-sebut akan mengelola kampanye pemilihan kembali Biden.

BACA JUGA  Ingin Sembuh dari Bipolar, Marshanda Terapi di Amerika Serikat

Mantan Presiden AS Donald Trump, yang kalah dari Biden dalam pemilu 2020 lalu, juga telah mengumumkan pencalonannya sebagai calon Presiden AS 2024 dari Partai Republik pada November tahun lalu.

Pemilihan presiden AS 2024 dijadwalkan pada 5 November 2024.

Menurut jajak pendapat nasional NBC News yang baru, 70 persen dari semua orang Amerika, termasuk 51 persen dari Partai Demokrat, berpikir bahwa Biden tidak boleh mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Setengah dari mereka yang mengatakan Biden, tidak boleh mencalonkan diri mengutip usianya sebagai alasan utama.

Adapun Trump, 60 persen orang Amerika, termasuk sepertiga dari Partai Republik, percaya bahwa Partai Republik tidak boleh mencalonkan Trump pada tahun 2024.

BACA JUGA  Pertempuran dari Rumah ke Rumah, Israel-Hamas di Kota Khan Younis

“Pada tahap ini, 2024 akan menjadi sekuel pemilu 2020,”jajak pendapat Demokrat Jeff Horwitt dari Hart Research, yang melakukan jajak pendapat ini dengan jajak pendapat Republik Bill McInturff dan timnya di Strategi Opini Publik, dikutip oleh NBC News.

“Sekuel sering kali menjadi hit di box office, tetapi tampaknya tidak di kotak suara,” tambah Horwitt.

Dia menegaskan, bahwa warga Amerika Serikat tidak menginginkan pertandingan ulang Biden-Trump. (04)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan