Hemmen

Kelurahan Rawa Bunga Gencar Lakukan Percepatan Vaksinasi

Vaksinasi terus gencar dilakukan pihak Kelurahan Rawa Bunga, Jakarta Timur/Foto:Say SP

“Setelah vaksin jangan lupa prokes ya, ini untuk kebaikan kita bersama, sama-sama kita mencegah agar tidak terpapar virus Covid-19.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun level dan kasus Covid-19 di DKI Jakarta menurun, namun upaya penanggulangan tetap gencar dilakukan, salah satu melalui program percepatan vaksinasi.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Seperti yang dilakukan pihak Kelurahan Rawa Bunga bersama Puskesmas menggelar vaksinasi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Citra Permata, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/9/2021).

“Vaksinasi hari ini kami menyediakan 100 dosis vaksin,” ujar Sekretaris Lurah Rawa Bunga, Usriana.

Ia mengatakan, vaksinasi diperuntukkan warga Kelurahan Rawa Bunga dan warga yang berdomisili di Kecamatan Jatinegara. Adapun sasaran vaksinasi yaitu anak sekolah (usia 12 tahun ke atas), 18-59 tahun, warga lanjut usia (60 tahun ke atas), dan ibu hamil.

BACA JUGA  Kapolda Metro Jaya Kunjungi RW 02 Kelurahan Krukut Jakarta Barat

Kepala Puskesmas Kelurahan Rawa Bunga, drg. Susi Dianty, menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pihaknya telah menyediakan dua jenis vaksin yaitu Pfizer dan Sinovac.

“Jadi untuk dosis pertama, kami menggunakan Pfizer untuk 12 tahun ke atas, dan untuk dosis kedua memakai Sinovac bagi warga yang belum menjalankan vaksin kedua,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat meski telah divaksin namun tetap harus disiplin protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, prokes wajib dilakukan di masa pandemi untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Setelah vaksin jangan lupa prokes ya, ini untuk kebaikan kita bersama, sama-sama kita mencegah agar tidak terpapar virus Covid-19,” pesan drg. Susi.

BACA JUGA  Pakar Anjurkan Indonesia Ikuti Aturan Terbaru WHO Soal Penggunaan Masker

Wati, seorang warga mengaku mau divaksin untuk mencegah dirinya dan keluarga dari virus corona. Ia mengaku sudah tidak takut lagi dengan jarum suntik.

“Saya takut suntik awalnya, sejak kecil takut kalau lihat jarum suntik, sekarang berani dan harus berani karena lebih takut lagi kalau terpapar virus. Menurut saya informasi soal vaksin ini dan itu, tidak benar, hoaks..!,” kata ibu dua anak warga Rawa Bunga ini.(say)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan