Hemmen

MER-C: Israel Harus Hentikan Perusakan Situs Suci Keagamaan di Yerusalem

Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad. FOTO: dok.MER-C

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan kesehatan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mendesak Israel untuk menghentikan perusakan terhadap situs-situs suci keagamaan di Yerusalem.

“Kami menerima laporan bahwa selama pendudukan Israel berkepanjangan, orang-orang Kristen Palestina telah menderita dari kebijakan dan praktik diskriminatif Israel, termasuk penyitaan tanah secara ilegal, perampasan properti, pembatasan kebebasan beribadah, serangan terhadap tempat-tempat suci, selain penganiayaan dan pelecehan terhadap personel keagamaan. Tindakan ini terjadi setiap hari, tidak hanya kepada warga Muslim Palestina, namun juga warga Kristen di sana,” kata Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad dalam taklimat media di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

BACA JUGA  PPKM Level 4 Kembali Diperpanjang hingga 9 Agustus

Desakan MER-C itu disampaikannya merespon rilis laporan dari Pemerintah Palestina dan Ketua Komite Kepresidenan Tinggi Palestina untuk Urusan Gereja yang menyatakan telah terjadi peningkatan kejahatan dan serangan sistematis Israel terhadap situs suci dan orang-orang Kristen serta Muslim di Yerusalem.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, sejak awal tahun 2023 ini orang-orang Kristen Palestina telah menyaksikan tingkat permusuhan dan serangan yang meningkat secara mengkhawatirkan oleh pemukim Yahudi ekstremis, termasuk pelecehan fisik dan verbal, vandalisme dan serangan terhadap gereja setiap hari.

Semua tindakan ini, katanya, bahkan di bawah pengawasan dan dorongan pejabat dan pasukan Israel.

“Dalam menghadapi situasi yang semakin mengkhawatirkan di Jerusalem, kami mendesak pemerintah Israel untuk segera menghentikan tindakan kekerasan dan melindungi Jerusalem sebagai kota suci 3 agama, menghormati keragaman agama dan kebebasan beribadah di wilayah tersebut,” katanya.

BACA JUGA  Mia Khalifa Dipecat Playboy Usai Dukung Hamas Serang Israel

Menurutnya, kejahatan Israel yang menargetkan situs suci keagamaan dan umat beragama di sana, jika dibiarkan dapat menyulut perang agama lebih besar yang akan mengancam perdamaian dunia.

Hal ini, katanya, dikarenakan Yerusalem memiliki makna yang sangat penting bagi berbagai agama di dunia, baik Islam, Kristen maupun Yahudi.

“Situs-situs suci keagamaan di Kota Yerusalem ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi yang harus dihormati seluruh umat manusia,” katanya.

Untuk itu, iai juga menyerukan kepada warga dunia, para pemimpin-pemimpin negara, tokoh-tokoh lintas agama, komunitas, lembaga dan siapapun yang cinta kemanusiaan dan perdamaian untuk memberikan desakan serupa kepada Israel.

“Agar dunia dapat memberikan tekanan yang lebih besar kepada Israel,” kata Sarbini Abdul Murad. (PR/02)

BACA JUGA  Umat Islam di Kota Tua Yerusalem Bersiap Sambut Ramadan

 

Barron Ichsan Perwakum