SUDUTPANDANG.ID – Agen Mossad Israel yang berencana meledakkan kompleks bengkel Kementerian Pertahanan di Isfahan, dieksekusi mati oleh pemerintah Iran.
Eksekusi mati agen Mossad ini memberikan pesan kuat kepada Perdana menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu mengenai kegagalan plot Israel dalam menyerang Iran.
Pada tanggal 28 Januari 2023, Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan terjadinya serangan yang gagal dilakukan dengan menggunakan quadcopter di salah satu kompleks bengkel Kementerian Pertahanan Iran berkat kesigapan personil keamanan Iran.
Salah satu dari quadcopter ditembak jatuh unit pertahanan udara Iran, dan lainnya terjebak dalam perangkap pertahanan dan meledak.
Jaringan Sahab melaporkan, Hojatul Islam Asadollah Jafari, Kepala Kehakiman Provinsi Isfahan hari Minggu (3/3/2024) mengatakan, “Setelah serangan yang gagal terhadap kompleks bengkel Kementerian Pertahanan di Isfahan, agen Mossad meninggalkan Iran dengan identitas palsu. Tetapi 13 beberapa hari kemudian dengan koordinasi dan upaya peradilan, pasukan keamanan Iran berhasil menangkap mereka di salah satu negara tetangga.”
Kepala Kehakiman provinsi Isfahan menegaskan bahwa esekusi hukuman mati terhadap teroris yang merupakan agen Mossad dilakukan pada 3 Maret 2024.
Sumber: parstoday/06
