JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Dua faktor penyebab utama harga beras di pasaran masih mahal diungkapkan pengamat pertanian, Khudori, Kamis, 7 Maret 2024.
“Pertama, banyaknya konversi lahan pangan yang terjadi setelah pemberlakuan Omnibus Law. Kedua, permasalahan pangan diserahkan ke mekanisme pasar,” jelasnya kepada wartawan.
Pemerintah, lanjutnya, harus melakukan inovasi terhadap peningkatan produktivitas pangan. Artinya pemerintah tidak hanya tergantung terhadap satu produk.
Hal ini juga bertujuan untuk melindungi lahan pertanian pangan berkelanjutan, terutama terkait konversi lahan.
“Jadi tidak ada inovasi untuk meningkatkan produktivitas. Selalu
stagnan, serta harus ada diversifikasi produk agar tidak tergantung hanya pada satu produk,” tuturnya.(06/sinpo)