Hemmen

Pesona Pulau Dewata, Tempat Pemandian Air Panas Ini Jadi Tujuan Wisata di Bali

Batur Natural Hot Spring (Foto:One SP)

BANGLI, SUDUTPANDANG.ID – Pariwisata di Pulau Dewata kembali bangkit di tengah pemulihan ekonomi. Bali tak pernah kehilangan pesonanya di mata dunia. Keindahan alam dan budayanya masih berada dalam hati wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Salah satu destinasi yang banyak diserbu wisatawan adalah pemandian air panas Batur Natural Hot Spring, di Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Pengunjungnya kian hari terus membludak. Mereka seolah tersedot magnet indahnya Danau Batur.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Setiap weekend, pemandian yang dikelola oleh Desa Adat Batur sejak tahun 2008 ini, menjadi rekomendasi tepat melepas penat.

Batur Natural Hotspring (Foto:One SP)

Keberadaan kolam air panas yang murni dari alam, mendorong minat pengunjung berdatangan. Mereka ingin merasakan manfaat kesehatan selain sajian keindahan panorama alam.

Sebanyak 10 kolam air panas yang didesain khusus dengan ornamen Dewi ini, memberi kesan nyaman dan memanjakan para wisatawan yang berkunjung.

Batur Natural Hot Spring tidak asing lagi bagi para penikmat air panas di Bali. Dengan pemandangan langsung Danau Batur pengunjung benar-benar menjadikan liburannya menjadi berkesan.

Pengunjung Batur Natural Hot Spring, Kintamani, Bangli (Foto:One SP)

Batur Natural Hot Spring adalan kolam air panas yang berkhasiat untuk pengobatan, sehingga para pengunjung tidak hanya dapat menikmati liburan, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan.

Tak hanya didukung fasilitas lengkap, di tempat wisata ini juga tersedia sajian kuliner yang menggugah selera. Soal pelayanan, tak perlu diragukan tentunya.

Batur Natural Hot Spring (Foto:One SP)

“Kami sekeluarga merasa puas datang di Bali, dan dapat berlibur dengan nyaman, karena di sini (Batur Natural Hot Spring), kami dapat benar-benar terpuaskan, pelayanan yang ramah. Lima bintang untuk Batur Hot Spring, very good,” ungkap Mr. Jack warga Jerman, yang mengaku sudah 4 tahun di Bali.(One)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan