PONOROGO, SUDUTPANDANG.ID – Tanah gerak yang terjadi di Dukuh Sumber RT 01, RW 01, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo mengakibatkan 27 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di bekas balai desa setempat.
“Total korban yang mengungsi ada 96 jiwa dari 27 KK, di antaranya ada balita sampai lansia,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Henry Indrawardana, Senin (27/2/2023).
Henry menjelaskan, kejadian bermula pada 14 Februari 2023 terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Sawoo. Akibatnya tanah di dukuh tersebut mengalami pergerakan selebar kurang lebih 5 centimeter.
“Hingga Minggu kemarin sore pergerakan serupa terus terjadi. Data yang kami catat penurunan tanah antara 10-30 centimeter,” ungkapnya.
Selain warga yang mengungsi, dalam musibah ini juga membuat belasan rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat, bahkan ada yang terancam longsor.
“Hari ini kami mengirim air bersih beserta tandonnya. Kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pengiriman toilet berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, guna melakukan pemetaan tanah yang retak, pihaknya juga menerjunkan Tim Junggle Rescue.(DNY/01)
