Hemmen

Ungkap Kondisi Terkini Curug Citambur, Ketua RT Asal Bambu Apus Jaktim Sambangi Rumah Viral Abah Jajang

RT Udin (kanan) dan putranya Fahry (kiri) bersama Abah Jajang (tengah) (Foto:Dok.Pribadi
RT Udin (kanan) dan putranya Fahry (kiri) bersama Abah Jajang (tengah) (Foto:Dok.Pribadi

CIANJUR, SUDUTPANDANG.ID – Viralnya rumah Abah Jajang yang lokasinya dekat Curug Citambur di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi magnit tersendiri bagi masyarakat untuk mengunjunginya. Salah satunya adalah Syamsudin Wirabrata, Ketua RT 09 RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur, yang datang jauh-jauh mengendarai sepeda motor ingin melihat langsung keindahan alam dan kondisi terkini rumah Abah Jajang.

“Perjalanan panjang pada Sabtu, 20 Mei usai ba’da Subuh dari Bambu Apus naik motor ke rumah Abah Jajang yang memakan waktu 7 jam lamanya terbayar lunas setelah sampai di lokasi. Pemandangan yang memanjakan mata dari halaman rumah Abah Jajang ke Curug Citambur seolah membayar perjuangan” di jalan yang sangat menguras emosi dan tenaga,” kata RT Udin, sapaan akrab Syamsudin Wirabrata kepada Sudutpandang.id, Senin (22/5/2023).

“Fahry anak saya yang turut dalam solo touring kali ini berulang kali teriak letih, karena perjalanan yang tak kunjung sampai, apalagi sekitar 10 km menjelang rumah Abah Jajang jalanan dengan medan berat turun naik bukit dengan view perbukitan hijau dan sawah yang menguning sedang dalam perbaikan oleh Pemda setempat,” sambung RT Udin.

Namun, menurutnya, perjalanan panjang itu semua seolah terbayar lunas manakala terlihat “raksasa tidur” gunung yang mengeluarkan air terjun Citambur dari dalam perutnya.

“Pesona air terjun langsung meredakan keluhan Fahri, ia pun meminta untuk segera berenang di aliran sungai yang relatif aman dan diperbolehkan oleh pengelola,” katanya.

BACA JUGA  Akibat Viral di Medsos, Rumah Bak Surga Abah Jajang Rusak Oleh Para Wisatawan

Setelah booking sawung untuk bermalam ke Mang Asep, putra tertua Abah Jajang, RT Udin dan anak pertamanya Fahry langsung bergegas menuju Curug Citambur.

“Jarak kurang lebih 700 meter naik motor dari rumah Abah Jajang. Sampai parkiran motor suara gemuruh air terjun sudah terdengar dan tinggal jalan kaki nanjak 10 menit sudah sampai di spot-spot foto yang selama ini hanya bisa saya lihat di media sosial Tiktok dan Instagram,” ungkapnya.

RT Udin (kiri) bersama putranya Fahry (kanan) saat berada di Curug Citambur, Cianjur, Jawa Barat. (Foto:Dok.Pribadi
RT Udin (kiri) bersama putranya Fahry (kanan) saat berada di Curug Citambur, Cianjur, Jawa Barat. (Foto:Dok.Pribadi

“Setelah puas foto dan buat video di Curug, saya balik ke sawung yang dikelola oleh anak-anak Abah Jajang dengan tidak mematok tarif ke pengunjung yang beristirahat dan menginap,” tambah RT Udin.

Menurutnya, semua rasa penasaran dengan keindahan air terjun Citambur telah terobati saat menyaksikan langsung keindahannya.

Selain sawung, jelasnya, pengunjung juga dapat mendirikan tenda di sekitar rumah Abah Jajang.

“Saya mah seikhlasnya aja yang penting bapak dan anak bapak bisa tidur dengan nyenyak dengan view langsung menghadap Curug Citambur, sawah dan lokasi ngecamp” ujar Mang Asep.

Meski seikhlasnya, beberapa komunitas motor dan YouTubers yang menginap seperti dari Condet, Pondok Kelapa, Pinang Ranti Jakarta Timur, mereka mengaku memberikan tips sepantasnya. Semua sudah menjadi rezeki keluarga Abah Jajang.

“Kita sudah merepotkan keluarga Abah Jajang, jadi memang sudah semestinya kita sadar diri jangan seikhlasnya juga, timbal balik atas keramahan keluarga abah, ” ucap Rendy, pengunjung yang menginap bersama 5 orang teman-teman komunitas motornya.

BACA JUGA  Objek Wisata Teluk Tamiang Bantu Perekonomian Daerah

Ia mengungkapkan, cuaca dingin, suara jangkrik dan katak yang saling bersahutan di sawah depan sawung membuatnya sangat betah. Karena kondisi tersebut, tidak bisa ditemui di Bambu Apus.

“Suasana desanya sangat alami, dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara orang mengaji dari toa mushola yang terdengar parau. Masyaa Allah, Alhamdulillah, Allahuakbar,” ucap pria kelahiran Bambu Apus yang dikenal religius itu.

Menjelang pukul 9 malam, ia pun tertidur di sebelah anaknya yang menggigil karena kedinginan. Jam 4 subuh, bangun dan langsung menuju rumah Abah yang berjarak sekitar 15 meter dari sawung.

“Di halaman rumah Abah Jajang ada anak-anak seuumuran anak saya yang sedang bercanda menggunakan sarung. Tidak lama terdengar suara adzan subuh. Saya dan anak-anak tersebut serta 4 orang dewasa juga Abah Jajang bergegas ke mushola yang terletak di samping rumah Abah untuk shalat subuh berjamaah, usai shalat kami beramah-tamah.

Abah Jajang tampak kaget ketika RT Udin menyebut butuh waktu 7 jam perjalanan dari Bambu Apus, Jakarta Timur ke rumahnya di Rawadewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.

“Usai turun ke bawah sawung sekedar foto-foto di sawah dan sungai yang persis menghadap Curug Citambur saya izin pamit ke Abah Jajang dan Mang Asep.

Perbaikan Jalan

Sebagai informasi, Mang Asep mengabarkan bahwa mulai tanggal 15 Juni 2023 jalan menuju rumah Abah Jajang dari arah Jonggol – Sukanegara akan ditutup total oleh pemda setempat. Karena jalan tersebut akan dicor beton.

BACA JUGA  Gempa Bumi Kembali Guncang Cianjur

“Supaya para pengunjung Curug Citambur dan rumah Abah Jajang merasa nyaman dan insyaallah ke depannya menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang digarap lebih baik lagi. Ada jalan alternatif lainnya yang kondisi jalannya bagus yaitu dari arah Bandung, Ciwidey,” terangnya.

Abah Jajang juga mengucapkan terima kasih kepada para netizen Indonesia dan media yang sudah memviralkan rumahnya, termasuk Curug Citambur, sehingga rumahnya sangat terkenal.

“So, buat teman-teman yang belum pernah ke Curug Citambur Cianjur selatan dan ke rumah Abah jajang, silahkan berkunjung dan nikmati view Curug Citambur, sawah, sungai yang sangat indah dari halaman rumah Abang Jajang, sawung-sawung yang jadi tempat menginap para tamu, dijamin ajib,” pungkas RT Udin mengakhiri cerita perjalanan di rumah viral Abah Jajang.(rkm)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan