Hemmen

Yenny Wahid Dinilai Ideal Dampingi Anies Baswedan 

Yenny Wahid
Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI menerima kunjungan Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid di Balai Kota Jakarta, Senin (19/9/2023) (Foto:Dok.Twitter @aniesbaswedan)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Yenny Wahid dinilai ideal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Hal ini sudah menjadi pertimbangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Keinginan Surya Paloh memasangkan Anies dengan Yenny, karena melihat pasangan ini ideal dan saling melengkapi.

Demikian disampaikan Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

“Saya kira keinginan Surya Paloh menggaet Yenny Wahid sebagai Cawapres Anies bukan tanpa alasan. Yenny Wahid ini kan perempuan dan tokoh di Nahdlatul Ulama. Sehingga Pak Surya tentu melakukan kalkulasi dan melihat potensi kemenangannya besar kalau pasangan ini diduetkan,” katanya.

Ujang tidak melihat dengan mengusung putri almarhum Gus Dur itu akan membuat posisi Koalisi Perubahan terancam bubar.

BACA JUGA  Soal Menteri Korupsi, Alexius Tantrajaya: 2024 Kabinet Jangan Diisi Politisi

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu, Yenny merupakan tokoh independen yang tidak terafiliasi dengan partai politik manapun.

“Kita tahu bahwa Yenny Wahid ini tokoh yang independen secara politik. Posisi ini membuatnya dapat diterima partai politik manapun di dalam koalisi termasuk Koalisi Perubahan,” katanya.

Kendati demikian, ia mengakui semua partai politik memaksakan kader internal untuk maju sebagai Cawapres berpasangan dengan Anies. PKS mengusung Ahmad Heryawan sementara Demokrat mengusung Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono.

“Biasa dalam koalisi semua parpol mengusung kader masing-masing. Namun itu tidak bisa dipaksakan, nanti ada titik temu antara semua parpol itu siapa yang harus diusung akhirnya. Tentu ada parameter sehingga satu tokoh itu diputuskan jadi cawapres,” katanya.(ant/01)

Barron Ichsan Perwakum