JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Media China South China Morning Post, melaporkan TikTok berniat untuk memperluas bisnis e-commerce dengan nilai USD17,5 miliar atau Rp271 triliun di wilayah kekuasaan Amazon.
Sama seperti TikTok Shop, strategi e-commerce mereka akan memadukan media sosial dengan e-commerce. Dari sumber yang mengetahui masalah ini, sasaran dan goal produk-produk TikTok Shop versi AS ini sudah dibahas dalam pertemuan internal beberapa pekan terakhir.
TikTok Shop sendiri jadi salah satu layanan milik ByteDance yang memiliki pertumbuhan paling cepat bagi perusahaan. Di 2023 kemarin, pendapatan ByteDance melonjak sekitar 30 persen mencapai USD110 miliar lebih, melampaui proyeksi pertumbuhan Meta Platforms dan Tencent Holdings.
TikTok juga menawarkan gratis pengiriman dan juga subsidi pada influencer yang menjual gadget, pakaian dan make up lewat video dan streaming.
Salah satu strategi lain yang dilakukan ByteDance untuk memenangkan pasar di AS adalah biaya rendah bagi pedagang. (06)