LONDON, SUDUTPANDANG.ID – Media Inggris, The Guardian mengungkapkan kaum muda di bawah usia 40 tahun kini merupakan 52 persen pemilih di Indonesia. Sementara, sepertiga pemilih ada pada kisaran usia di bawah 30 tahun.
“Perjuangan untuk memenangkan kelompok demografi utama semakin intensif,” tulis The Guardian.
Namun media tersebut mengutip pernyataan dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional Noory Okthariza yang mengatakan tak ada satu kandidat pun yang sangat terkait dengan suara kaum muda.
Sebaliknya, dukungan dari kaum muda tampaknya telah tersebar ke seluruh lapisan masyarakat.
“Itu sebabnya, (kandidat) mencoba segala cara untuk meraih suara kaum muda ini. Cara mereka berjalan, cara mereka bersikap, cara mereka berdandan, dan juga menggunakan platform media sosial seperti TikTok,” katanya.
Mereka mengungkapkan bahwa partai dan kandidat telah melakukan segala hal mulai dari memberian tiket konser K-Pop, hingga dengan hati-hati mengatur feed media sosial mereka dengan kucing dan tarian viral.
Menurut penelitian Pusat Kajian Strategis dan Internasional, para kaum muda lebih banyak menghawatirkan isu-isu seperti ketersediaan lapangan kerja dan pengangguran.
Selain itu juga isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim dan lingkungan.
Sumber : The Guardian/kompastv/06
