Muhammad Syafi’i Antonio Ditetapkan Guru Besar Ekonomi Syariah

Prof Dr M Syafi'i Antonio, M.Ec ditetapkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam Syariah Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/1/2023). FOTO:IAI Tazkia

BOGOR, JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Pejuang dan pakar ekonomi syariah di Indonesia, Prof Dr M Syafi’i Antonio, M.Ec ditetapkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam Syariah Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/1/2023).

Dalam taklimat media yang diterima di Bogor, Jumat (13/1/2023) disebutkan berbagai ucapan selamat bersemai di berbagai media sosial civitas akademika IAI Tazkia.

Kemenkumham Bali

Hingar bingar tersebut dikarenakan cita-cita bersama seluruh civitas IAI Tazkia akhirnya tercapai setelah perjuangan yang begitu panjang.

Dengan penetapan tersebut, akhirnya Institut Agama Islam Tazkia yang notabene-nya adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) memiliki seorang Guru Besar.

Melalui penetapan itu, Muhammad Syafii Antonio atau kerap disapa MSA itu menjadi Guru Besar pertama di IAI Tazkia.

Diharapkan IAI Tazkia akan mencetak para Guru Besar di masa mendatang, utamanya pada disiplin ilmu ekonomi syariah.

“Semoga dengan adanya Guru Besar internal di IAI Tazkia, kita sudah bisa mengajukan diri untuk naik menjadi univesitas dan ditambah satu lagi Guru Besar penugasan bisa membuka program doktoral (S3)”, kata MSA.

BACA JUGA  Bogor Trade Mall Terbakar, Pengunjung Berhamburan, 2 Security Terluka

MSA menyatakan bahwa sebentar lagi IAI Tazkia akan menjadi universitas karena ada satu lagi kandidat Guru Besar yang sedang berproses di IAI Tazkia sehingga dalam jangka dekat IAI Tazkia akan membuka Program Doktor Ekonomi Syariah.

“Semoga kita tambah rendah hati, tambah ikhlas, tambah semangat untuk mendakwahkan ekonomi syariah. Tantangan kita kedepan adalah bagaimana Tazkia aktif dalam industri halal dan mengawal transformasi ke era digital dengan akhlaqul karimah”, kata Muhammad Syafii Antonio.

Sementara itu, Ketua Senat IAI Dr Sigid Eko Pramono, MIBA mewakili Dewan Senat mengucapkan selamat dan sukses atas penetapan Prof Dr Muhammad Syafii Antonio, M.EC. sebagai Guru Besar dalam disiplin Ilmu Ekonomi Syariah di institut itu.

“Semoga ilmunya bertambah berkah dan bermanfaat untuk keluarga dan umat dalam mensyiarkan ekonomi Syariah di Indonesia dan di seluruh penjuru dunia,” katanya.

Pencapaian yang dilakukan MSA itu diharapkan memberikan semangat dan inspirasi kepada dosen di lingkungan kampus Institut Tazkia untuk bersama-sama mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi ekonomi syariah terdepan yang berbasis digital.

BACA JUGA  Peduli Korban Bencana Bogor, Time Hystrix Rescue Indonesia Salurkan Bantuan

“Selain juga dapat mempercepat proses menjadi Universitas Tazkia yang kita harapkan bersama,” katana.

Di kesempatan lain, Rektor IAI Tazkia, Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh, M.Med.Kom bersama jajaran pimpinan dan seluruh civitas akademika IAI Tazkia mengucapkan rasa syukur sekaligus bangga, atas penetapan Muhammad Syafii Antonio sebagai Guru Besar dalam disiplin Ilmu ekonomi Syariah.

“Semoga pencapaian ini dapat menginspirasi dan menjadi motivasi untuk kita semua, agar lebih meningkatkan kembali kinerja dan semangat untuk meraih gelar karier dan jenjang fungsional tertinggi dalam bidang akademik,” katanya.

Rektor periode 2023-2027 ini menilai Muhammad Syafii Antonio merupakan figur, ikon keuangan dan pakar ekonomi syariah yg tidak hanya dikenal di Indonesia namun juga dunia dengan capaian prestasi-prestasinya.

“Dia juga merupakan salah satu ‘role model’ saya dalam bidang bisnis, leadership, manajemen serta pendidikan,” katanya.

BACA JUGA  Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Buruh Yang Diamankan

Penetapan Guru Besar ini sekaligus melengkapi “milestone” yang tidak hanya sukses dalam bisnis dan dakwah, namun juga dalam dunia akademik.

Ia telah memberikan teladan yang luar biasa khususnya kecintaan kepada Islam, Indonesia dan Rasullullah Muhammad SAW.

“Semoga Prof Syafii, diberikan keberkahan sehingga dapat mengamalkan ilmu pengetahuan beliau dalam dakwah, serta senantiasa menebarkan manfaat dan kebaikan bagi kemajuan Dunia pendidikan di Indonesia,” kata Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh. (Red/02)

 

 

Tinggalkan Balasan