Hemmen

Begini Fakta Video Viral Pemuda di Magetan Ngamuk Rusak Motor

Video Pemuda Ngamuk Rusak Motor
Tangkapan video pemuda ngamuk meruska sepeda motor di Magetan yang diterima Sudut Pandang (DNY)

MAGETAN, SUDUTPANDANG.ID – Sebuah video seorang pemuda merusak sepeda motor viral di jagad maya. Dalam tayangan berdurasi 1 menit 2 detik itu tampak pria bercelana panjang sedang menendang motor yang roboh di pinggir jalan raya dan direkam seseorang dari sebuah bangunan.

Bahkan di video itu juga terdengar suara “ora ditukokne motor lur ngamuk-ngamuk, yo remokono terus, terusno le” (tidak dibelikan motor lur ngamuk-ngamuk, ya hancurkan terus, teruskan-red).

Belakangan diketahui video yang sempat menjadi perbincangan banyak orang itu ternyata hanyalah sebuah konten. Hal itu diakui seorang berinisial AD karyawan sebuah dealer motor bekas di wilayah Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang menyampaikan melalui telepon.

BACA JUGA  Bupati Suprawoto Inginkan Pendamping Desa Harus Orang Terpelajar

Dirinya menjelaskan, video tersebut dibuat di depan dealer tempatnya bekerja. Adapun tujuannya untuk membuat sebuah film yang diangkat dari kisah nyata.

“Itu kemarin mau mengangkat film saja, tapi berdasar dari kisah nyata yang dimainkan oleh pemeran. Dibuatnya kemarin kalau gak lusa,” jelasnya kepada media ini, Sabtu (27/5/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, Cahaya Wijaya, menyesalkan terkait konten video tersebut. Menurutnya, informasi yang tidak benar itu dapat menjadi bumerang. Terlebih kontennya bisa membuat nama baik Magetan ataupun daerah tertentu tercoreng.

“Ini bisa menjadi pesan berantai yang menyesatkan, efeknya itu lho yang sangat luar biasa,” kata Cahaya Wijaya.

BACA JUGA  Gunung Semeru Alami 21 Kali Gempa Letusan

Pihaknya berharap, masyarakat dapat bijak dalam memaknai informasi konten semacam itu. Apalagi video telah diunggah hingga menjadi konsumsi publik, tentunya harus bisa dipertanggungjawabkan.(DNY/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan