KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, intensif mendorong peningkatan ketahanan pangan lokal melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah. Upaya ini dimatangkan dalam sosialisasi yang dihadiri oleh 14 Kepala Kelurahan se-Kecamatan Mojoroto, pada Jumat, (16/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono menegaskan pentingnya sinergi antara perangkat kelurahan dan visi besar Wali Kota Kediri dalam menciptakan kemandirian pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dari tingkat paling dasar.
“Program ini bertujuan agar semua pihak memahami langkah-langkah dalam mengimplementasikan pemberdayaan masyarakat yang menyeluruh dan melibatkan seluruh elemen wilayah,” ujar Bambang kepada sudutpandang.id, Jumat (16/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Kepala Kelurahan perlu melakukan pemetaan potensi pangan seperti padi, jagung, dan tebu secara terstruktur.
Untuk mengefektifkan implementasi program, Camat Mojoroto mendorong percepatan pelaksanaan Musyawarah Kelurahan (Muskel). Dalam forum tersebut akan dibahas berbagai isu krusial, seperti:
- Strategi peningkatan ketahanan pangan lokal.
- Pembentukan kelompok usaha masyarakat dan koperasi.
- Identifikasi program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelurahan.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan ekonomi berbasis komunitas. Kecamatan Mojoroto menargetkan agar masyarakat tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga aktor utama dalam membentuk sistem ekonomi wilayah yang tangguh.
“Harapannya, masyarakat bisa berdaya secara ekonomi dan aktif mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kemandirian pangan dan pengembangan sektor produktif,” tutup Bambang.(CN/01)