Hemmen
Hukum  

Dua Mahasiswa Universitas Pamulang Dianiaya

Dok.Ilustrasi

SERPONG, SUDUTPANDANG.ID – Dua mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) diduga daniaya oleh rekannya. Korban merupakan Ketua Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) dan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM).

Pelaku merupakan organisasi ekstra kampus yang berasal dari Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pamulang (KBM Unpam).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Saksi mata berinisial D (26), menerangkan, keributan berujung penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi di Bursa Kuliner seberang gedung Unpam yang terletak di Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong.

“Pertama kali saya lihat langsung ada keributan. Ada suara teriak-teriak dan langsung terjadi keributan. Saya lihat mereka saling kejar, saling banting, saling pukul yang saya lihat begitu,” jelas D, dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).

Atas keributan itu, sejumlah barang milik Bursa Kuliner yang ada di seberang Kampus Unpam mengalami kerusakan.

“Kalau senjata tajam saya enggak lihat, tetapi ada korban bocor di kepala mungkin dipukul atau dibanting pakai pot besar,” ucap dia.

S, rekan korban menjelaskan kalau peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan yang menimpa Ketua Umum HMTE dan Ketua Umum HMM, diduga bermula dari kekesalan KBM Unpam terhadap dua organisasi mahasiswa atas tersebarnya flyer penolakan dan larangan aksi demo pada (7/10/2021) lalu.

“Dengan adanya larangan tersebut HMTE Unpam kemudian menjadi incaran dari KBM Unpam. Karena dianggap menghalang-halangi aksi mereka,” jelas dia.

BACA JUGA  KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap

Dia mengaku, sebelumnya pertemuan antara mahasiswa Unpam di Bursa Kuliner, seberang Kampus Unpam itu adalah untuk mengklarifikasi dan menjernihkan persoalan sebelumnya.

“Sebenarnya kami adakan diskusi bersama KBM dan ormawa terkait masalah ini di kantin bursa seberang kampus. Kami kirim 3 perwakilan yang dihadiri oleh ketua umum HMTE dan ketua Hima manajemen,” jelas dia.

Selang beberapa waktu kemudian, saat sedang berdiskusi pihak KBM mulai berulah dengan menggebrak meja dan mengeroyok serta menyerang beberapa rekannya.

“Ketum HMTE ada luka di bagian Kepala, sementara Ketum HMM di lengan,” jelas S.(red)

BACA JUGA  Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Tamansari
Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan