Hemmen

Eko Patrio Angkat Bicara Digadang-gadang Maju Jadi Cawagub DKI

Eko Patrio
Politis Eko Patrio (foto:Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Sejumlah tokoh yang disebut-sebut bakal ikut berlaga di Pilkada Jakarta terus bertambah. Kali ini, tokoh yang disebut-sebut berpeluang ikut kontestasi di provinsi yang akan menjadi bekas Ibu Kota Indonesia ini muncul dari Partai Amanat Nasional (PAN). Yakni Eko Patrio.

Menanggapi hal itu Eko Patrio menyambut baik wacana Partai Amanat Nasional mengusung namanya sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia merasa terhormat karena dianggap punya kompetensi untuk memimpin daerah.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Partai mengharapkan dari orang-orang yang capable di bidangnya. Saya salah satunya,” ujar Eko Patrio, ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Namun di sisi lain, Eko Patrio baru saja diberi amanah untuk melanjutkan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPR RI. Ia tak mau mengkhianati kepercayaan rakyat yang sudah memilihnya lagi untuk berkantor di Senayan sampai 2029.

BACA JUGA  Soal Menteri Korupsi, Alexius Tantrajaya: 2024 Kabinet Jangan Diisi Politisi

“Alhamdulillah kan, saya masih diberi amanah,” tutur Eko Patrio

Eko juga lebih nyaman mengemban tugas sebagai wakil rakyat daripada memimpin daerah. Masih banyak figur di partai yang lebih pantas diusung sebagai calon kepala daerah ketimbang dirinya.

“Secara pribadi, saya lebih baik jadi masyarakat biasa saja. Di internal partai masih banyak orang-orang hebat,” kata Eko.

Kendati demikian, Eko akan tetap mematuhi arahan partai kalau memang ditunjuk sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

“Insya Allah, saya ikuti arus partai saja,” ucap Eko.

Eko sendiri akan menjalani periode keempat sebagai anggota DPR RI untuk tahun 2024 sampai 2029 nanti. Personel Patrio akan melanjutkan programnya untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.

BACA JUGA  Seva Umumkan Mundur dari Vokalis Band Class of The Moon

“Di Dapil saya, masih banyak UMKM yang harus didukung dan dibantu. Dengan saya di DPR, saya bisa menjembatani keinginan mereka untuk barangkali mendapatkan pendampingan atau mendapat bantuan dari perbankan,” tutur Eko.(04)

Barron Ichsan Perwakum