JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Shopee Indonesia harus mengambil langkah dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya sebagai langkah efisiensi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT Shopee Indonesia tidak akan berdampak ke pegawai di Kota Solo.
Sebagai informasi, Shopee Indonesia memiliki tiga fasilitas di Kota Solo. Rinciannya, satu kantor Satu kantor di Paragon Mall, Kampus UMKM Shopee Ekspor di Jalan Hasanudin, dan Shopee Creative and Innovation Hub di Solo Techno Park (STP).
“Kemarin sudah ngabari aku, ada perampingan sedikit. Tapi, Solo enggak,” kata Gibran, Selasa (20/9).
Gibran juga mengungkapkan, Shopee bakal merekrut seribu karyawan di Solo jika gedung pembinaan UMKM dan Inkubator Bisnis milik Shopee di STP sudah selesai dibangun. Rencananya, gedung tersebut akan diresmikan dalam waktu dekat.
“Malah yang di STP itu mau merekrut seribu orang. Sejauh ini aman,” katanya.
Sebelumnya, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan bahwa PHK merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh perusahaannya sebagai langkah efisiensi, setelah sebelumnya melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.
“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (19/9).
