“Tahun 2023 upaya harus ditingkatkan dengan semangat dan doa. Semoga di tahun 2023 tujuan kita akan tercapai untuk meraih predikat WBBM.”
BULELENG, SUDUTPANDANG.ID – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja kembali mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan penandatanganan komitmen bersama seluruh pejabat dan pegawai.
Kegiatan berlangsung di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Jumat (27/1/2023), merupakan bentuk komitmen dari jajaran Imigrasi Singaraja untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan serah terima jabatan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja tersebut, dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buleleng.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala Kantor Imigrasi Singaraja dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi.
Kemudian penandatanganan Pakta Integritas dan Piagam Pencanangan Zona Integritas oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan.
“Pada tahun 2020 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja sudah memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sehingga pencanangan saat ini dilakukan untuk memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” kata Hendra Setiawan.
Mewakili Kakanwil Kemenkumham Bali, Kepala Divisi Keimigrasian, Barron Ichsan, mengatakan, predikat WBK sudah diraih oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja. Kemudian komitmen sudah dicanangkan untuk meraih WBBM harus dijaga dan upayakan.
Menurut Barron, saat ini yang menilai kinerja/pelayanan adalah orang perorang, masyarakat serta publik. Penilaian bukan hanya dalam konteks layanan, tetapi juga dalam attitude atau sikap.
“Sejauh mana kita pantas untuk menjadi pejabat publik. Dengan deklarasi dan komitmen kita harus buktikan di tahun 2023 kita akan meraih WBBM,” ujarnya.
Barron menyebut pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM Tahun 2023 dan penandatanganan komitmen bersama tidak hanya kegiatan seremoni. Ia pun meminta untuk diinternalisasi dan disosialisasikan dengan strategi-strategi yang lebih baik.
“Tahun 2023 upaya harus ditingkatkan dengan semangat dan doa. Semoga di tahun 2023 tujuan kita akan tercapai untuk meraih predikat WBBM,” harapnya.(one/01)
