Jakarta, SudutPandang.id-Yayasan Fab Zhu Kung Singkawang bersyukur semua rangkaian acara perayaan Imlek 2571 dan Festival Cap Go Meh 2020 yang berlangsung di Kota Seribu Kelenteng dapat berjalan aman, lancar dan sukses. Rasa syukur tersebut disampaikan oleh para pengurus yayasan saat acara ramah tamah sekaligus pembubaran Panitia Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Restaurant Raja Kuring Jakarta, Senin (16/3/2020) malam.
Suksesnya acara ini telah membuktikan komitmen yayasan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial ini juga turut dalam pelestarian budaya.
Tak hanya sebatas pembubaran panitia, mereka juga mengevaluasi acara sebagai catatan untuk pelaksanaan kegiatan Yayasan Fab Zhu Kung ke depan.
Di mulai dari sambutan Ketua Panitia, Andrianto Sungkono, serta pengarahan dari Dewan Pembina Sin Cun Bui. Mereka berharap pada tahun depan dan selanjutnya kerjanya dapat lebih baik dan lebih terarah serta terkoordinasi di lapangan.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak yayasan meemberikan plakat penghargaan kepada team panitia yang sudah bekerja keras demi suksesnya acara tersebut. Penghargaan juga diberikan kepada para donatur setia yang mendukung program kerja Yayasan Fab Zhu Kung.
“Seperti diketahui bahwa Kelenteng Fab Zhu Kung yang terletak di Jalan Natuna Kota Singkawang, telah menjuarai dua kali berturut-turut, yakni pada 2019 dan tahun 2020 kategori menghias kelenteng. Sebenarnya kita bukan melakukan kompetisi dalam rangka tersebut, tetapi Yayasan Fab Zhu Kung lebih terarah mendukung pemerintah setempat, dalam hal ini Pemkot Singkawang untuk menuju Singkawang Hebat,” ujar Liu Ket Phen didampingi para Dewan Pembina Sin Cun Bui, Kam Li Sang, dan Phang Kian Liu serta Ketua Yayasan, Liu Jie Lung.
Liu Ket Phen, yang biasa disapa Suhu Aphen menuturkan, tujuan menghias lingkungan dan kelenteng dalam menyambut Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 supaya bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara, seperti negara Malaysia.
“Dan ini sudah terbukti, setelah dihias banyak dikunjungi para wisatawan. Saat berada di lokasi mereka foto selfie, juga bagi umat Tri Dharma bisa beribadah bersama,” ucap Suhu Aphen.
Sin Cun Bui, salah satu Dewan Pembina Yayasan menambahkan, bahwa lakasi Kelenteng Fab Zhu Kung tadinya hanya rumah tempat tinggal keluarga Suhu Aphen. Di dalamnya hanya altar biasa, atas dukungan dari para umat (lu ha), maka dibangunlah Kelenteng Fab Zhu Kung dan dibuka untuk umum.
“Lokasi tanah tersebut juga dihibahkan dari Keluarga Suhu Aphen,” ungkap Sin Cun Bui.
Sesuai amanat dari Dewa Fab Zhu Kung, ia berpesan agar harus bisa saling membantu antar umat manusia. Maka dari itu dibentuklah Yayasan Fab Zhu Kung yang saat ini sudah memasuki tahun ke delapan.
“Setelah dibuka untuk umum, khususnya umat Tri Dharma banyak datang untuk beribadah. Hal ini sejalan dengan slogan yayasan yaitu Fab Zhu Kung Milik Bersama,” ujarnya.
“Semoga program kerja Yayasan Fab Zhu Kung bisa berjalan dengan baik, tentunya harus ada dukungan semua pihak,” harap Ko Abui turut menambahkan.
Kerja Anak Muda Milenial
Ketua Panitia Pelaksana Festival Cap Go Meh 2020 Singkawang, Chai Leonardi (Chai Miau On), yang menghadiri acara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Fab Zhu Kung atas dukungan dan kerjasamanya dalam event budaya tahunan tersebut.
“Kerja anak muda milenial ini tanpa pamrih, benar-benar mendukung pemerintah setempat serta turut melestarikan budaya Tionghoa di Singkawang,” kata Leonardi, yang juga Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalbar (PTK) Indonesia.
“Kami atas nama Panitia Cap Go Meh 2020 Singkawang memberikan apresiasi serta terima kasih atas partisipasi dari Team Fab Zhu Kung yang luar biasa,” ucap owner Warung Rawit didampingi Ketua Divisi Tatung Bong Hon Kiun (Lofu Kiun),” sambung Leonardi, didampingi Ketua Divisi Tatung Bong Hon Kiun (Lofu Kiun).(Anton SP)
