Hemmen
Berita  

KBRI di Yaman: WNI dalam Keadaan Baik dan Aman

KBRI di Yaman - Foto: istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menyatakan hingga saat ini tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) jadi korban serangan
Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Yaman.

“Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan yang dimaksud. Tercatat 47 WNI berdomisili di wilayah yang mendapat serangan,” katanya, kepada awak media, Jumat.

KBRI Muscat sebelumnya telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Yaman khususnya di Wilayah Sanaa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau dapat berpindah sementara waktu ke Yaman selatan yang lebih aman, pada 2 November 2023.

“Berdasarkan komunikasi dengan para WNI tersebut, saat ini mereka dalam keadaan baik dan aman,” ucapnya.  Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa berdasarkan data lapor diri, terdapat sebanyak 4.866 WNI berdomisili di Yaman, mayoritas adalah mahasiswa di Wilayah Tarim Hadhramaut.

BACA JUGA  Pangdam Jaya Hadiri Diskusi Interaktif Tentang Pembinaan Lingkungan Hidup

Dia menjelaskan sebaran WNI yang berada di wilayah yang mendapat serangan, antara lain, di Sanaa 15 orang, Hudaidah 19 orang dan Dhammar 13 orang.

“Dalam keadaan darurat, WNI dapat mengontak hotline KBRI Muscat dengan nomor +968 9600 0210 dan hotline Dit. PWNI dengan nomor +62 812-9007-0027,” lanjutnya.  (06)

Barron Ichsan Perwakum