Jakarta, Sudut Pandang-Perkembangan teknologi menuntut seorang jurnalis untuk bisa melaporkan, dan memberitakan setiap peristiwa secara cepat, tepat, utuh dan menarik. Keadaan ini tentu menuntut pengetahuan dan pemahaman yang lebih bagi seorang pewarta dalam banyak hal.
“Wartawan “zaman now” dituntut untuk memahami dan menguasai banyak platform, baik dalam hal menulis, fotografi hingga menjadi videographer untuk dapat eksis di dunia modern ini dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ujar Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) Kesit Budi Handoyo saat membuka Orientasi Wartawan Angkatan ke-III/2019 di Sekretariat PWI Jaya Gedung Prasada Sasana Karya Lantai 9 Jalan Suryopranoto No.8 Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Menurut wartawan senior ini, tantangan menjadi wartawan saat ini lebih dari sekedar memahami kode etik jurnalistik, namun juga kemampuan mengadopsi teknologi siber dan kemampuan untuk menggunakannya.
“Selain kompetensi menulis berita yang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik, para wartawan juga harus memiki keahlian dalam menggunakan teknologi kekinian, seperti gadget dan media sosial,” kata pria yang dikenal sebagai pengamat dan komentaror sepak bola itu.
Sebanyak 40 wartawan, baik dari media cetak maupun online mengikuti kegiatan yang diadakan oleh PWI Jaya periode 2019 – 2024 yang diketuai Sayid Iskandarsyah ini.Her/Fil