Hemmen

Pemain Timnas Bolabasket Putri, Pantang Menyerah

Pemain Timnas Bolabasket 3x3 Putri, Pantang Menyerah. (Foto: Tim Humas dan Media PP Perbasi)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Timnas Bolabasket 3×3 Putri July Wong tetap bangga dengan anak asuhnya. Baginya, peringkat tiga di ABL 3×3 International Champions Cup 2022 layak diapresiasi. Mengingat turnamen ini merupakan try out pertama selama persiapan di tengah pandemi.

“Ini try out pertama buat kita karena pandemi. Jadi kita mau lihat chemistry pemain dan nambah pengalaman karena sebelumnya Kimberley Pierre belum pernah bermain 3×3,” jelas Coach July, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP Perbasi, Senin (18/4/22).

Pada try out pertama ini, banyak yang ingin dilihat progres dari pemain sejak training center (TC) di GOR CLS Surabaya akhir Februari lalu. Apalagi dari empat pemain yang diturunkan di ABL 3×3 International Champions Cup 2022, hanya Ayu Sriartha yang eks skuad Timnas Basket 3×3 Putri di SEA Games Manila 2019. Sementara Kimberley Pierre-Louis, Dyah Lestari, dan Nathania Orville baru dipadukan di Bali.

BACA JUGA  Kebencian Terhadap Orang Asia-Amerika di AS Meningkat

Mengenai komposisi, Coach July menilai bahwa yang ada di Tim Elite belum final akan dibawa ke SEA Games Hanoi. “Di event ini kita cuma bawa 4 orang untuk melihat chemistry-nya. Tapi kita masih tahap seleksi dan belum final roster,” ujar jelas eks pemain Tomang Sakti Mighty Bees ini.

Meski masih dalam tahap memadukan chemistry, Coach July bangga atas penampilan anak asuhnya di Bali yang luar biasa. Mereka pantang menyerah. Selalu semangat di setiap pertandingan. Ini modal bagus menatap SEA Games Hanoi. “Saya bangga. Anak-anak tidak pernah give up, selalu hustle play. Ini uji coba pertama kita, anak-anak mencoba sistem dan mencari chemistry sesama pemain. Dari game ini kita bisa evaluasi dan mematangkan chemistry dan sistem kita,” ujarnya.

BACA JUGA  DUS Paksa Satria Menyerah Hari Ini

Selama di Bali, kerja sama mereka mampu memaksa lawan satu per satu menyerah. Mulai menang 21-3 atas Jumpshoot (Singapura), menaklukkan wakil India Delhi 3BL 17-8, dan menghajar wakil Malaysia, Harimau Malaya, dengan skor 19-9. Di semifinal, ketemu sesama wakil Indonesia, Louvre Indonesia, dan menyerah 15-19. Namun dalam perebutan peringkat ketiga, mereka bangkit. Tim Elite kembali bertemu Delhi 3BL dan menghajar tim asal India itu untuk kali kedua dengan skor 17-6.

“Kami masih harus terus berbenah. Terutama percentage shooting. Banyak shooting dan miss under basket. Masih kurang tenang kemudian terkait transisi offense dan defense,” ucap July. (red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan