Hemmen
Berita  

Pemerintah Target Pengadaan Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri Rp500 Triliun

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menargetkan pengadaan barang dan Jasa bagi pemerintah dalam Business matching tahap II dengan kategori Produk Alat Kesehatan, Wellness Product, dan Produk K3 (Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan) sebesar Rp500 triliun.

“Jadi, bukan Rp400 triliun lagi, pak presiden mintanya Rp500 triliun total, kemarin di Bali Rp214 triliun, jadi kita target cukup besar di fase kedua ini,” jelas MenkopUKM Teten dalam sambutan pembukaan business matching tahap II, Di Smesco, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Kemenkumham Bali

Menkop Teten menjelaskan, kegiatan business matching ini menjadi upaya untuk percepatan penyerapan produk dalam negeri dan UKM oleh pemerintah. Langkah ini juga harusnya dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.

“Jadi dalam undang-undang cipta kerja, pemerintah sudah mewajibkan 40 persen belanja Kementerian Lembaga termasuk daerah harus membeli produk koperasi dan UMKM baik produk maupun jasa,” ujarnya.

Pada tahun ini, potensi pembelian produk dalam negeri melalui belanja pemerintah sebesar Rp1.481 triliun dan BUMN Rp420 triliun. Tentu ini merupakan potensi yang sangat besar.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Sebut Jumlah Pelaporan KPK Ada Enam

Selain itu, pemerintah juga menargetkan 1 juta UKM bisa on boarding di e-katalog LKPP. Pihaknya berharap seluruh Pemda dapat melakukan business matching mandiri melalui perbaikan Rencana Umum Pengadaan (RUP), lalu mendorong penyedia atau vendor UMKM untuk masuk dalam e-katalog LKPP dan melakukan pengisian RUP, menambahkan produk-produk yang bisa dipenuhi dari dalam negeri dan UKM hingga 22 April 2022.

Pemerintah kembali menyelenggarakan Business Matching Tahap II dengan kategori Produk Alat Kesehatan, Wellness Product, dan Produk K3 (Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan). Acara ini digelar Kementerian Koperasi dan UKM, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (11/4).

Kegiatan ini dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kepala LKPP Abdullah Azwar Annas.

Dalam Business matching ini diadakan pameran dan temu bisnis pengadaan barang dan jasa pemerintah yang akan berlangsung selama 11-21 April 2022.

BACA JUGA  Plt Wali Kota Bekasi, Buka Tempat Pengaduan Masyarakat Lewat Kantor Sekretariat Rw

Deputi Bidang UKM KemenkopUKM, Hanung Harimba Rachman menjelaskan, business matching tahap II ini merupakan salah satu rangakaian acara aksi afirmatif peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri (PDN) dalam rangka Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Menurutnya, kegiatan showcase Business matching tahap pertama di Bali pada tanggal 22 sampai 24 Maret 2022, menghasilkan potensi kemitraan antara koperasi UKM dengan 5 kementerian lembaga dan 75 Pemda.

“Kemarin untuk alat kesehatan kami laporkan terjadi potensi kontrak dalam 3 hari itu Rp1,7 triliun, ini siatu progres yang luar biasa,” ujarnya.

Business matching tahap II akan dimulai tanggal 11 April hingga 21 April 2022 di Gedung Smesco, yang akan dilanjutkan puncak acara pada tanggal 22-23 April di Jakarta Convention Center.

Rangkaian showcase dan business matching tahap ke-II ini terdapat 4 kategori yang akan dilangsungkan dalam setiap 2 hari. Untuk yang pertama, pameran alat kesehatan, produk K3, yang akan dilaksanakan 11-12 April. Kemudian akan diikuti dengan kegiatan yang sama untuk alat berat, manufaktur, dan pertanian, dimana pameran berlangsung dari 14-15 April 2022.

BACA JUGA  Bukan Pemerintah! Mahfud MD: Bansos Bantuan Negara

Selanjutnya, pameran dan business matching teknologi informasi komunikasi dan digital akan dilaksanakan tanggal 17-18 April 2022. Lalu, pameran tematik dilaksanakan tanggal 20-21 April yang diperuntukkan pameran industri kreatif jasa teknik dan lain-lain.

“Kegiatan showcase tersebut akan diikuti oleh 400 UMKM di seluruh Indonesia dan perusahaan besar,” pungkasnya.(red)

 

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan