TABANAN, SUDUTPANDANG.ID – Kodim 1619/Tabanan rutin menggelar test urine dan sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN terhadap personel jajarannya untuk memerangi dan memberantas Narkoba.
Kali ini, Kodim 1619/Tabanan bekerja sama dengan Tim Pencegahan Badam Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Bali menggelar kegiatan sosialisasi dan sekaligus test urine terhadap personel jajaran Kodim 1619/Tabanan.
Sedikitnya 30 orang personel dilakukan test urine secara mendadak dengan sistem acak baik militer maupun PNS oleh Pos Kesehatan Kodim1619/Tabanan di Makodim Jln Katamso No 2 Tabanan, Senin (3/5/2021).
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto menjelaskan test urine tersebut digelar dalam rangka mencegah dan mengantisipasi akan keterlibatan anggota baik militer maupun PNS yang ingin coba-coba bermain dengan narkoba.
“Tidak ada personel Kodim 1619/Tabanan yang coba-coba dengan narkoba,” tegas Dandim.
Ia mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan sehingga personel Kodim 1619/Tabanan dan keluarganya terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Jangan sekali-kali mendekati dan mencoba-coba yang namanya narkoba baik itu militer, PNS maupun KBT sampai ke keluarga dekat dan warga desa binaan para babinsa di desa masing-masing,” pesannya.
“Tolong ingatkan terus kepada keluarga dan warga jangan tergiur dengan segala tipu daya sindikat narkoba dan iming-iming keuntungan yang tinggi, dan jangan pernah coba-coba dengan narkoba karena hukuman berat menanti,” tambah Dandim.
Ia juga berpesan kepada Ibu-ibu Persit harus selalu memantau anggota keluarganya.
“Anak-anak dan keluarga yang lain jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, nanti ada sosialisasi P4GN agar disimak sebagai bekal untuk menghindarkan keluarga masing-masing dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan perkembangan kasus narkoba di wilayah Bali disampaikan oleh Tim Sosialisasi dari Seksi Pencegahan BNNP Bali I Gusti Agung Witarini Dwipayanti.
“Kami menyampaikan jenis-jenis narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan, cara peredaran dan perkembangan kasus dan upaya pencegahannya dan yang berkaitan dengan bahaya narkoba,” jelasnya.
Penyuluh juga menyampaikan bahwa saat ini ditengarai masih maraknya penyalahgunaan narkotika baik di masyarakat maupun di instansi-instansi pemerintahan banyak yang terlibat penyalahgunaan narkoba baik berupa pemakai maupun pengedar.
“Melalui sosialisasi ini kami harapkan agar kita semua saling kerjasama dan bersinergi dalam memberantas peredaran Narkotika khususnya di Bali,” harapnya.
Usai kegiatan, Pgs. Pasi Intel Kodim 1619/Tabanan Letda Inf I Wayan Riyasa menjelaskan bahwa kegiatan test urine rutin secara acak terhadap anggota kodim 1619/Tabanan, juga dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai target yang telah ditentukan.
“Kita selalu bekerjasama dengan instansi terkait di wilayah dan BNN dengan harapan personel Kodim 1619/Tabanan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Tadi kita test urine secara acak 30 orang personel dan seluruhnya negatif, kedepan kita akan lakukan lagi untuk memastikan seluruh personel aman dari penyalahgunaan narkoba”, pungkasnya.(one)
