Hemmen

Presiden Jokowi: Pemindahan IKN ke Kalimantan Tidak Merusak Hutan

Presiden Joko Widodo Jokowi (Foto:dok.Setpres)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID, Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan upaya pemerataan infrastruktur, ekonomi, dan keadilan sosial, dengan tetap memperhatikan penghijauan di wilayah tersebut. Bukan akan merusak hutan di daerah tersebut.

“Jangan sampai ada sebuah anggapan kita ke sana untuk merusak hutan,” kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara peresmian Nasdem Tower, seperti dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Gagasan pembangunan dan pemindahan IKN tersebut menerapkan 70 persen area harus menjadi area hijau. Selanjutnya, 80 persen kendaraan yang ada atau mobilitas dari satu tempat ke tempat lain harus didukung oleh transportasi publik, bukan mobil pribadi.

Sementara dari sisi pemakaian energi, sebanyak 80 persen lebih akan menggunakan energi hijau dari hydropower yang akan dibangun di Sungai Kayan, Kalimantan Utara.

BACA JUGA  Kenakan Pakaian Adat Dayak, Masyarakat Malinau Antuasias Sambut Jokowi

“Sehingga di ibu kota baru, dari satu titik ke titik lain, itu diperkirakan oleh <span;>city plannernya memakan waktu 10 menit. Jadi ini ten minutes city. Dari sini ke sini, dari sini ke sini, semuanya 10 menit,” jelasnya.

Presiden juga mengatakan para pejalan kaki, pengguna sepeda, dan pengguna transportasi umum akan mendapat prioritas utama di ibu kota baru, yang mengusung konsep smart forest city.

“Banyak hijaunya dan banyak hutannya. Semuanya dikelola dengan teknologi modern, baik transportasi, sistem pengairan, sistem kelistrikan, infrastruktur, komunikasi, pelayanan publik,” kata Presiden. ()

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan