SUDUTPANDANG.ID – Calon Bupati Demak, dr Hj Eisti’anah, SE yang juga bupati petahana dan Calon Wakil Bupati KH Muhammad Badruddin atau sering disapa Gus Bad, menghadiri acara selamatan posko kemenangan Eisti-Gus Bad di Jalan Stasiun Demak, Jawa Tengah Minggu (25/8/2024).
Pada Pilbup Demak dalam gelaran Pilkada Serentak 2024, Eisti-Gus Bad menargetkan 60 persen suara.
Hadir dalam acara tersebut, ibunda Eisti, Hj. Halimah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak HS Fahrudin Bisri Slamet, Ketua DPD Partai Golkar H. Siswanto, Ketua Fraksi Golkar DPRD Demak Hermin Widyawati, Anggota DPRD Partai Golkar Nuryono Prasetyo, perwakilan partai pendukung PKS, PAN dan PSI.
HS Fahrudin Bisri Slamet, SE, melalui keterangan tertulis mengungkapkan, PDIP sudah dipastikan berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilbup Demak 2024 dengan mengusung Eisti-Gus Bad.
“Meski belum deklarasi, PDIP dan Partai Golkar akan mengusung Eisti-Gus Bad dalam Pilkada Demak,” ujar pria akrab FBS itu.
Ia mengatakan, PDIP selaku pengusung utama Cabup Eisti’anah merasa yakin dapat diterima semua golongan, terlebih Gus Bad memiliki elektabilitas yang bagus.
“Kami yang nasionalis religius memang membutuhkan sosok kiai yang bisa mendukung Bu Eisti untuk memenangkan kembali Pilkada Demak 2024. Gus Bad Insya Allah pilihan terbaik,” kata FBS.
Ia menambahkan, langkah strategi selanjutnya memastikan dan menyatukan gerak langkah partai koalisi. Selanjutnya untuk diselaraskan juga dengan jaringan relawan yang ada, sehingga nanti bisa dipetakan kekuatan dan kelemahannya.
“Target kemenangan Cabup Eisti dan Cabup Gus Bad, Insya 60 persen tercapai,” katanya penuh semangat.
Nasionalis-Religius
Sementara Eisti’anah yang kini masih menjabat sebagai Bupati Demak menyampaikan, pilihan jatuh pada Gus Bad karena dirinya sebagai seorang nasionalis ingin bisa bersanding dengan tokoh ulama.
Saat kembali maju pada Pilkada Demak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Kabupaten Demak merupakan daerah religius.
“Kabupaten Demak itu kan daerah yang religi. Saya sebagai nasionalis ingin bisa bersandingan dengan romo kiai. Salah satu pandangan kami Gus Bad,” katanya.
Diketahui, Gus Bad merupakan putra pendiri Pondok Pesantren Fathul Huda, KH Ma’shum Mahfudzi yang berlokasi di Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.(01)