Hemmen

Respons Hotman Paris soal Hotline Paris yang Digagas Anies

Hotman Paris Konglomerat Hotline Paris
Hotman Paris Hutapea (Dok.IG hotmanparisofficial

JAKARTA, SUDUT PANDANG.ID – Pengacara Hotman Paris Hutapea merespons soal rencana capres nomor urut satu Anies Baswedan yang menggagas program Hotline Paris, layanan bantuan hukum atau pengacara gratis jika terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029.

Melalui unggahan akun Instagram, Hotman mengaku ada kemiripan nama antara program yang diusung oleh paslon AMIN dengan namanya.

Bahkan, ia sempat mempertanyakan apakah ada kesalahan pengucapan dari Anies terkait nama program tersebut.

“Salah ngomong atau apa? Kok, nama Paris tanpa izin Paris? Ada Paris lain? Ha-Ha canda saja! Bukan nama Hotman Paris,” kata Hotman dilansir dari akun Instagram miliknya, Rabu (13/12/2023)

Sembari bercanda, ia juga menyebut program Anies tersebut bakal menjadi saingan dari tim Hotman 911.

BACA JUGA  Gugatan Terhadap Anies Ditolak, OC Kaligis Nyatakan Banding

Kata Hotman, tim miliknya juga sudah memberikan bantuan hukum secara gratis kepada ribuan masyarakat pencari keadilan.

“Banyak para pengais keadilan justru korban dari para aparat hukum! Ayok Hotparis saingin Hotman 911,” tuturnya dalam unggahan berbeda.

Sebelumnya dalam debat pertama capres, Anies Baswedan menyatakan akan membuat layanan bantuan hukum atau pengacara gratis jika terpilih sebagai presiden.

Janji tersebut disampaikan Anies saat ditanya tentang rencana melindungi kelompok minoritas yang masih mengalami persekusi, diskriminasi, hingga kekerasan.

“Kami merencanakan membuat sebuah program yang disebut sebagai online untuk pelayanan pengacara gratis. Jadi ini adalah online pelayanan gratis. Yang kami sebut sebagai, istilah yang kami gunakan adalah Hotline Paris,” katanya.

BACA JUGA  Pemerintah Diminta Tegas Atasi Serbuan Tekstil Impor Ilegal

Anies mengungkapkan, salah satu permasalahan yang masih ada saat ini adalah banyaknya korban kekerasan ataupun persekusi yang tidak mengetahui harus melapor ke mana. Selain itu, mereka juga sering kali membutuhkan bantuan hukum saat berhadapan dengan berbagai unsur yang ada di masyarakat.

“Selalu saja ada, ada peristiwa pelanggaran, ada peristiwa kekerasan, dan sering kali rakyat tak tahu ke mana harus melaporkan,” ujar Anies.(red)

Barron Ichsan Perwakum