Hemmen
Bali  

Romi Yudianto dan Delegasi RI Bahas Isu-isu Strategis dengan Australia

Romi Yudianto Australia Delegasi RI
Kakanwil Kemenkumham Bali Romi Yudianto saat menghadiri rangkaian kegiatan JDCC di Sanur, Selasa (31/10/2023). Foto:Dok.Kemenkumham Bali)

BALI, SUDUTPANDANG.ID – Kakanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto bersama delegasi RI membahas isu-isu strategis dengan pihak Australia.

Diskusi berlangsung bersama para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Bali dan Atase Imigrasi Sydney saat menghadiri rangkaian kegiatan “The 11th Joint Diplomatic and Consular Consultation (JDCC)” antara Republik Indonesia dan Australia, Selasa (31/10/2023).

Acara yang berlangsung dari 30 Oktober 2023 sampai dengan 2 November 2023 ini digelar InterContinental Hotel Sanur.

JDCC adalah forum tingkat tinggi yang memungkinkan kedua negara, Indonesia dan Australia untuk saling berdialog dan berdiskusi tentang berbagai isu penting, termasuk masalah konsuler, hukum, dan keamanan.

“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara serta mempromosikan kerja sama yang lebih erat dalam berbagai bidang” ujar Romi Yudianto.

BACA JUGA  Polsek Kuta Hadirkan Perwira Jadi Narsum Kamtibmas di Sekolah Menengah 

Romi menjelaskan, forum JDCC ini merupakan bukti komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan Australia.

Romi juga menekankan pentingnya kerja sama dalam penanganan masalah konsuler, perlindungan warga negara, serta peningkatan mobilitas lintas batas.

Selama pertemuan, Romi dan delegasi yang terlibat melakukan diskusi dengan berbagai isu, termasuk imigrasi, pelayanan hukum dan HAM serta pembinaan yang telah dilakukan pada Lapas/Rutan.

“Hasil pertemuan ini akan menjadi landasan untuk perencanaan kerja sama antara kedua negara dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Romi sangat mengapresiasi dan berharap hubungan antara Indonesia dan Australia akan terus berkembang positif, memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama lebih baik dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan warga negara.(One/01)

Barron Ichsan Perwakum