BULELENG, SUDUTPANDANG.ID – Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, menyentuh masyarakat langsung dengan melaksanakan simakrama. Kegiatan ini dalam rangka silahturahmi Harkamtibmas kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dari Kelurahan Banyuning, Desa Petandakan dan Desa Pengelatan, yang berlangsung di Aula Kantor Lurah Banyuning, Jalan Pulau Menjangan No.17 Singaraja, Selasa (18/1/2022).
Hadir juga dalam simakrama, anggota DPRD Kabupaten Buleleng Nyoman Soma Adnyana, Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, Danramil 1609-Buleleg Kapten Inf. Wayan Nada, Lurah Banyuning Nyoman Mulyawan, Perbekel Desa Petandakan Wayan Joni Arianto dan Perbekel Desa Pengelatan Nyoman Budarsa serta perwakilan Linmas, Pecalang dari kelurahan dan desa masing-masing.
Kapolres Buleleng menyampaikan pihaknya membuka diri kepada masyarakat Buleleng untuk menyampaikan informasi dengan menyediakan pengaduan masyarakat melalui nomor telepon yang ada. Baik melalui call center 110, melaui SPKT Polres Buleleng (0362)-22510, bahkan nomor WA pribadinya selalu aktif selama 24 jam. Untuk jajaran Polsek juga sudah disediakan nomor telepon yang dapat dihubungi.
“Kami juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat di era globalisasi dalam bermedia sosial untuk selalu memberikan informasi yang posititifdan hindari berita hoaks karena akan dapat mengganggu kamtibmas di lingkungan masyarakat itu sendiri,” pesannya.
“Serta jauhi narkoba, karena hal ini dapat merusak dan mengganggu masa depan anak bangsa, serta selalu berdisiplin berlalu lintas, jaga kerukunan dan hidup untuk Indonesia yang aman dan damai serta selalu patuhi prokes Covid 19, karena dengan mematuhi prokes dapat mencegah mewabahnya covid-19 dan yang paling diharapkan agar semua masyarakat Buleleng telah divaksin,” sambung Kapolres.
Untuk diketahui, lanjutnya, vaksinasi anak umur 6 – 11 tahun telah dilakukan, sehingga vaksinasi di Kabupaten Buleleng mendapatkan rangking 1. Untuk vaksin dewasa mendapatkan rangking II keberhasilan pelaksanaan vaksin di wilayah Bali, bahkan nasional.
“Untuk permasalahan yang ada di tingkat bawah, sepanjang masalah tersebut bukan masalah yang meresahkan masyarakat seperti pencurian, narkoba, pembunuhan, dan kejahatan lainnya agar menggunakan penyelesaian dengan baik melalui forum Sipandu Beradat yang ada di lurah atau desa dengan melibatkan 4 pilar yang ada di desa, di antaranya Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perbekel/Lurah dan Kelian adat yang ada, sehingga permasalahan tidak berkembang dan dapat diselesaikan dengan baik,” papar Andrian.
Dalam silahturahmi tersebut, Lurah Banyuning Nyoman Muliawan menyampaikan bahwa daerahnya memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga diperlukan Bhabinkamtibmas tambahan. Menurutnya, kegiatan yang ada sangat padat sehingga dapat terbagi dalam pelaksanaan tugasnya.
“Untuk penempatan personel Bhabinkamtibmas ditempatkan untuk 1 desa diberikan seorang Bhabinkamtibmas, karena ini menyangkut masalah tunjangan jabatan yang diberikan, bilamana 1 desa terdapat lebih dari 1 orang Bhabinkamtibmas maka akan mempengaruhi terhadap tunjangan jabatan yang diberikan,“ jawab Kapolres.
“Akan saya usulkan untuk di daerah Banyuning akan didirikan Pos Polisi, sehingga nantinya penempatan personel dapat diberikan lebih dari 1 orang untuk membantu pelaksanaan tugas Bhabinkamtibas dan penyelesaian permasalahan yang ada di daerah Banyuning, namun pendirian Pos Polisi diperlukan tempat dan lokasi yang tepat sehingga terjangkau oleh masyarakat Banyuning,” tambah Kapolres.
Salah satu tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten Buleleng Nyoman Soma Adnyana menyatakan sangat mendukung program Kapolres Buleleng yang secara langsung telah menyentuh masyarakat melakukan simakrama.(One)
