Hemmen

Sumber Terbesar Polusi Udara di Jakarta Berasal dari Transportasi & Industri

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –  Penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta adalah transportasi udara dan sektor industri. Hal ini di sampaikan oleh Muhammad Shidiq Penanggung Jawa Proyek Kualitas Udara dari WRI Indonesia.

Polusi yang ditimbulkan pun merupakan partikulat yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron, atau disebut PM2,5.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“PM 2,5 itu sumber terbesarnya paling besar itu dari dua hal; pertama transportasi darat dan juga dari pembakaran industri,” ucap Shidiq dalam webinar Implementasi kawasan rendah emisi, Rabu (13/10/2021).

Hasil data yang dimiliki, polusi dari transportasi darat menyumbang sekitar 46 persen, kemudian sektor industri menyumbang polusi udara sekitar 43 persen.

Shidiq mengatakan PM 2,5 sangat berisiko tinggi bagi kesehatan manusia jika terus menerus terjadi. Untuk itu, Pemprov DKI diharapkan dapat melakukan pengendalian kualitas udara dan memenuhi standar WHO dengan cara mereduksi 30 persen emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA  Perbasi Panggil 48 Pemain U-16

Pengurangan emisi gas rumah kaca disebut Shidiq juga dapat menjadi mitigasi dampak perubahan iklim. Ia memahami, untuk mencapai kualitas udara sehat di Jakarta sangat sulit. Alasannya, Jakarta merupakan kota pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Mobilitas masyarakat di Jakarta yang tinggi juga akan menimbulkan penggunaan energi dalam transportasi.

“Peningkatan moda transportasi kegiatan industri dan urbanisasi hal ini juga menimbulkan peningkatan emisi,” imbuhnya.

Tantangan betikutnya adalah pembangunan ekonomi tanpa memperhatikan aspek berkelanjutan, dan kurangnya partisipasi dan pemahaman masyarakat tentang pencemaran udara dan dampaknya ke kesehatan.(red)

 

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan