Hemmen

Begini Nasib Peserta Kategori P Pada Seleksi PPPK 2023 dalam Rekrutmen PPPK 2024 Nanti

Dok.Istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.DI – Pada Jumat 22 Desember 2023, sejumlah instansi yang menyelenggarakan PPPK 2023 sudah mengumumkan hasil seleksi kompetensi para peserta.
Meski begitu, ternyata ada sebagian instansi yang mengumumkan hasil seleksi kompetensi pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Peserta seleksi kompetensi PPPK yang bisa bernapas lega karena dinyatakan lulus dan mengikuti pemberkasan adalah peserta yang berkode P/L, P/L-2, PR1/L, PR2/L, PR2/L-2, dan PR2/L-3.
Lalu, bagaimana nasib peserta PPPK 2023 yang hanya mendapat kategori P?

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Dilansir kantor berita Antara peserta seleksi PPPK 2023 yang hanya berkategori P dianggap tidak berhak mengikuti pemberkasan.

Sebab, peserta tersebut hanya lolos passing grade, tetapi tetap tidak diluluskan.

Meskipun lolos passing grade, nilai peserta tetap tidak mencukupi untuk lolos dalam perangkingan dan gagal mendapatkan penempatan
Peserta yang tidak mendapatkan tempat atau formasi disebabkan formasi tersebut telah dipenuhi oleh guru honorer dengan kategori P1 atau prioritas. Atau, formasi yang tersedia sudah ditempati oleh peserta kategori P2, P3, dan P4 yang nilainya lebih bagus.

Karenanya, para peserta berkategori P harus kembali berjuang dari nol pada seleksi PPPK 2024.

BACA JUGA  Siaga di Semua Lini, SPJM Siap Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud Ristek, Prof. Nunuk Suryani.

Hal itu disampaikan saat Nunuk Suryani melakukan live Instagram pada Jumat (5/1) lalu.

Pihaknya mengutarakan tentang peluang peserta seleksi PPPK 2023 yang berkode P pada seleksi PPPK guru 2024 mendatang.

Ketika disinggung soal pertanyaan apakah harus tes lagi?
Nunuk membenarkan. Sebab, nilai yang didapatkan ketika mengikuti seleksi PPPK pada tahun 2022 dan 2023 tidak berlaku pada seleksi PPPK 2024.

Jadi, meskipun sudah melampaui passing grade dan mendapat kode P, peserta harus mengikuti tes ulang pada seleksi PPPK 2024 mendatang.

Dijelaskan juga bahwa setiap tahun, sistem tes terdapat perbedaan. Misalnya saja, guru kategori P1 atau guru yang lulus passing grade dalam rekrutmen PPPK guru tahun 2021 tidak perlu tes ulang pada seleksi PPPK 2024. Sehingga para peserta kategori P1 hanya menunggu penempatan saja.

Karenanya, pada seleksi PPPK guru 2024 semua pelamar harus mengikuti prosedur seleksi sejak awal. Seperti, mengikuti seleksi administrasi sampai seleksi kompetensi.

BACA JUGA  PT KCI Layani Delapan Juta Pengguna KRL Pada Februari 2023

Dan, pada seleksi PPPK tahun 2024 ini, penuntasan P1 yang urung terakomodir pada tahun 2023 ini menjadi fokus utama. Sekiranya ada 12 ribu peserta lagi.

Sebagaimana informasi yang beredar dari KemenPAN RB, pemerintah tengah menyediakan 2,3 juta formasi ASN pada tahun 2024. Tanpa terkecuali juga tersedia untuk seleksi PPPK guru 2024.

Bahkan, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan akan membuka seleksi ASN pada tahun 2024 di Istana Negara pada Jumat (5/1) lalu.

Berdasarkan kebutuhan, pemerintah akan menyediakan lowongan CASN sebanyak 2,3 juta formasi. Tersedia untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis.

Ketika berpidato, Jokowi mengundang para akademisi muda dari berbagai disiplin ilmu untuk memanfaatkan momentum rekrutmen PPPK 2024 ini.

Itu guna mendorong peningkatan pelayanan publik berbasis digital efisiensi birokrasi, mendukung perbaikan kinerja, dan akuntabilitas pemerintahan.

“Saya mengundang saudara- saudara talenta – talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi, serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik” kata Jokowi. Dikutip Pojoksatu.

BACA JUGA  KPK Perpanjang Penahanan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin

Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa rekrutmen ASN menyediakan sejumlah 2.302.543 formasi untuk instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Tahun ini pemerintah juga memberikan alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya” tutur Abdullah.

Namun, pada rekrutmen ASN tahun 2024, kebutuhan guru menjadi formasi yang paling utama untuk dipenuhi.

Karenanya, rekrutmen ini bagus bagi guru honorer agar dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik.(03/JP)

Barron Ichsan Perwakum