PONOROGO, SUDUTPANDANG.ID – Keberadaan pengamen yang beraksi di sejumlah tempat keramaian dalam kota Ponorogo semakin membuat resah pengunjung. Seperti yang dialami Agus, salah satu warga Ponorogo. Ia mengatakan pernah dihampiri pengamen saat berada di angkringan jalan baru beberapa hari ini.
“Waktu itu saya baru duduk di salah satu angkringan jalan baru, tiba-tiba datang pengamen dan pengemis secara bersamaan,” ujarnya.
Meski hanya uang receh yang diberikan, tapi kedatangan para peminta itu membuat kenyamanannya menjadi terganggu.
“Saya berharap kepada pemerintah setempat untuk melakukan tindakan tegas menertibkan mereka,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo, Supriadi, mengatakan, upaya penertiban sebenarnya telah dilakukan bersama instansi terkait yang kemudian diserahkan ke pihaknya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Sebenarnya mereka sering kita tertibkan dan sudah membuat surat pernyataan. Untuk efek jera biasanya ada rehabilitasi hingga disalurkan ke panti sosial,” kata Supriadi, Senin (20/11/2023).
Bahkan, lanjutnya, mengingat sebagian besar mereka berasal dari luar Ponorogo, pihaknya juga pernah memulangkan ke daerah asalnya melalui dinas sosial setempat.
Namun berbagai upaya tersebut bukannya membuat mereka jera, melainkan masih mengulanginya di kemudian hari. Parahnya lagi ada di antara mereka yang pernah terjaring hingga lima kali.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada mereka. Dengan begitu maka akan membuat jera dengan sendirinya,” pungkasnya.(DNY/01)
