“Sekarang ini terlalu mudah untuk menjadi advokat. Yang sulit adalah menjaga marwahnya. Hormati etika, junjung tinggi integritas, dan belalah mereka yang termarjinalkan secara hukum.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Politikus senior dan Dewan Penasihat DPN Peradi Suara Advokat Indonesia (SAI), Trimedya Panjaitan, menghadiri langsung pelantikan atau pengangkatan 37 advokat baru oleh DPN Peradi SAI dalam acara resmi di Hotel Ibis Styles Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu (21/6/2025) malam. Salah satu yang diangkat adalah putranya sendiri, Dang Perkasa Alam Panjaitan.
Trimedya Panjaitan menyatakan bahwa kehadirannya bukan sekadar formalitas. Sejak 1991 saya tidak pernah hadir di acara pelantikan advokat.
“Tapi hari ini saya hadir karena anak saya dilantik. Saya bangga bukan hanya sebagai ayah, tapi sebagai bagian dari profesi ini,” ujar Trimedya kepada wartawan saat acara pengangkatan advokat baru.
Trimedya Panjaitan menekankan bahwa kemudahan meraih gelar advokat dewasa ini harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga marwah dan integritas profesi.
“Sekarang ini terlalu mudah untuk menjadi advokat. Yang sulit adalah menjaga marwahnya. Hormati etika, junjung tinggi integritas, dan belalah mereka yang termarjinalkan secara hukum,” tegas Ketua Komisi III DPR RI periode 2005 – 2009 yang belum lama ini meraih gelar doktor ilmu hukum.
Pelantikan ini menjadi simbol estafet pengabdian hukum dari Trimedya kepada generasi penerus tertulis bukan sebagai warisan harta, melainkan sebagai amanah moral yang disematkan pada profesi advokat dengan standar etika tinggi dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
Acara pengangkatan 37 advokat baru dipimpin oleh Sekjen DPN Peradi SAI, A. Patra M. Zen. Hadir sejumlah pengurus penting seperti Tommy Sugih (Ketua Komite Magang dan Pengangkatan Advokat DPN Peradi SAI), Liston Sibarani (Wasekjen DPN Peradi SAI), Carrel Ticualu (Ketua DPC Peradi SAI Jakarta Utara) dan Stefanus Gunawan (Ketua DPC Peradi SAI Jakarta Barat) beserta para pengurus lainnya.(01)