Hemmen

Baba Vanga Meramal Tahun 2023 Kemungkinan Akan Terjadi PD III

Baba Vanga

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tahun 2022 baru saja usai, Baba Vanga seorang peramal terkenal yang pernah memprediksi serangan 9 November 2022 di Amerika Serikat (AS). Ia telah menunjukkan adanya kemungkinan Perang Dunia (PD) ke III akan terjadi di tahun-tahun selanjutnya. Akankah PD III terjadi tahun 2023?

Melansir dari laporan Republic World yang menyebutkan bahwa Baba Vanga meramal akan adanya sebuah negara besar menggunakan senjata biologis.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Baba Vanga bahkan meramalkan bahwa 2023 akan terjadi badai matahari atau tsunami matahari yang akan sangat mampu menghancurkan.

Dilansir dari CNBC Indonesia, bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina  menjadi ancaman serius bagi seluruh manusia di dunia. Disebutkan bahwa Vladimir Putin yang merupakan Presiden Rusia telah beberapakali mengancam akan menggunakan senjata nuklir di tengah perang yang sedang berlangsung di Eropa bagian Timur itu.

Sebelumnya, pada Februari, prediksi Baba Vanga tentang Putin juga menjadi populer di media sosial. Ramalan cenayang buta itu menyebutkan Putin suatu hari akan “memerintah dunia” dan tidak ada yang bisa mencegah Rusia mengambil posisi ini

BACA JUGA  Miliki Pantai Luas, Stasiun Pasang Surut Dibangun di Pasbar

Menurut Baba Vanga, Rusia akan naik menjadi “penguasa dunia”, sementara Eropa akan berubah menjadi gurun

“Semua akan mencair, seolah-olah es, hanya satu yang tetap tak tersentuh – kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia,” katanya.

“Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia,” imbuhnya.

Baba Vanga, yang dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan telah membuat sejumlah prediksi. Mistikus itu mengatakan bahwa dia belajar bagaimana memprediksi masa depan setelah kehilangan penglihatannya pada usia dini.

Hal senda dengan Baba Vanga, Nouriel Roubini juga buka suara terkait ramalan tahun depan. Ekonom berusia 64 tahun ini sebelumnya menjadi terkenal karena memprediksi krisis keuangan 2008-2009, sehingga ia mendapatkan julukan Dr. Doom alias Doktor Kiamat oleh Wall Street.

BACA JUGA  Al Quran Terjemahan Bahasa Gayo-Aceh Resmi Diluncurkan Saat Ramadhan

Ia telah mengingatkan bahwa Perang Dunia III telah dimulai menyusul meluasnya eskalasi perang Rusia-Ukraina.

Roubini menyebutkan konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina menambah kobaran konflik di belahan dunia lainnya.

Ini memicu tegangan perang yang sudah terjadi sekian lama antara Iran dan Israel juga, di mana ini terjadi dalam jalur yang bertabrakan. Kondisi tersebut juga diperparah dengan ketegangan antara China dengan Taiwan

“Saya membaca bahwa pemerintahan Biden mengharapkan China untuk menyerang Taiwan lebih cepat daripada nanti,” ujarnya.

Selain itu, dia juga menilai bahwa persaingan antara Amerika Serikat (AS) dengan China, dua negara ekonomi terbesar di dunia, juga turut mendorong ketegangan ke tingkat yang besar.

Roubini mencatat, AS telah melarang ekspor semikonduktor tertentu ke China dan menekan negara-negara Eropa untuk memutuskan hubungan perdagangan dengan negara itu dengan alasan keamanan nasional. Dia percaya bahwa perpecahan dunia yang mengglobal akan segera terjadi.

BACA JUGA  Pelabuhan Kuala Langsa Diprediksi Jadi Lalu Lintas Laut Tersibuk Masa Depan

“Perdagangan, keuangan, teknologi, internet: Semuanya akan terbelah dua,” katanya, menambahkan tidak jelas apakah negara-negara non-sekutu akan memilih pihak AS dalam ramalan konfrontasi tersebut

Roubini juga khawatir bahwa sistem politik di AS dan Eropa mungkin tidak dapat mengatasi masalah, yang mengarah pada kebangkitan pemerintahan sayap kanan.(04)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan