Hemmen
Opini  

Hipnotis Anies Baswedan

OC Kaligis: Hipnotis Anies Baswedan
OC Kaligis (Dok.Pribadi)

“Tulisan saya ini sekadar opini untuk menyampaikan pendapat saya yang saya alamatkan kepada para relawan capres lainnya, agar tidak menganggap sepele strategi dan cara-cara Anies menghipnotis para calon pemilih yang memilih Anies Baswedan, karena terbius oleh hipnotis Anies yang memang punya talenta di bidang ini.

Oleh OC Kaligis

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Jakarta, Minggu, 21 Mei 2023

1. Beberapa hari lalu saya kumpul-kumpul dengan sahabat-sahabat lama.

2. Ketika sampai kepada pembahasan politik antara lain siapa presiden kita di masa nanti seperti biasanya timbul pro-kontra analisa akhir.

3. Seorang sahabat yang saya singkat namanya dengan nama HN, coba menjelaskan siapa sosok Anies Baswedan.

4. Di satu saat di acara kematian sang Opung, karena almarhum cukup dihormati masyarakat Batak yang mayoritas kristen, tanpa diundang tiba-tiba Anies Baswedan dengan pakaian dinas gubernur diiringi para pengawalnya, mengunjungi rumah duka almarhum.

5. Di depan isteri Opung, Anies mengucapkan ikut bela sungkawa mendalam sambil menyatakan kepedihannya, kehilangan Opung yang telah banyak berjasa dalam hidupnya, dalam meniti kariernya, tanpa menonjolkan diri, siapa Opung sebenarnya, seorang yang sangat rendah hati, dan karenanya Anies Baswedan yakin bahwa Opung kini telah beristirahat dalam damai Tuhan Yesus di surga.

6. Di samping kunjungan mendadak Anies Baswedan, Anies pun menceriterakan betapa akrabnya Anies dengan salah seorang anak Opung yang saat itu berdiri di samping jenazah.

7. Padahal hubungan mereka hanya sekedar kenalan.

8. Seketika, di saat meninggalkan acara duka, para tamu yang tadinya memperlihatkan muka non simpatik, ramai-ramai minta foto berdua dengan sang gubernur.

9. Anies berhasil menghipnotis pengunjung duka dari benci ke rasa simpatik mereka kepada dirinya.

10. Ketika di satu peristiwa Anies mengunjungi Gereja Bethel dan sempat memberi kata sambutan, di depan mimbar Anies berdiri tegap mengenakan stola, seolah seorang gembala yang memberi khotbah.

11. Sontak peristiwa itu jadi viral, sebahagian besar umat Kristen kagum akan kepemimpinan Anies, sang pemimpin tokoh pluralisme.

12. Mungkin semua masih ingat menjelang pemilihan Gubernur DKI, Ahok versus Anies Baswedan.

13. Di saat pemilihan, elektabilitas Ahok berada di tingkat jauh lebih tinggi dari Anies Baswedan.

14. Hanya dengan memanfaatkan satu kalimat: Jangan pilih non-Muslim, Anies berhasil menjadi gubernur.

15. Apalagi gorengan penistaan agama oleh Ahok menjadikan masyarakat DKI lalu merobah arah dari Ahok ke Anies.

BACA JUGA  Tanggapi Tuntutan Jaksa Terhadap Lukas Enembe, OC Kaligis: itu Tipu-tipu!

16. Bandingkan dengan pernyataan Abdoel Somad mengenai ada jin disalib. Berapa banyak umat Islam yang percaya akan provokasi tersebut.

17. Karena kampanye Jangan pilih non Muslim, masyarakat DKI lupa akan jasa-jasa Ahok membangun DKI, membuat masjid indah di Jakarta Barat, merobah tempat pelacuran di Jakarta Utara, membangun saluran-saluran air untuk mencegah banjir dan banyak perbuatan berguna lainnya untuk masyarakat DKI.

18. Sebaliknya, janji kampanye Anies rumah DP 0 persen bagi rakyat miskin DKI dialihkan ke proyek mercu suar Formula E, yang sama sekali tak terdengar, bahkan rakyat DKI tak punya bayangan Formula E tersebut seperti apa?.

19. Mungkin Formula E sama dengan rumah satu persen?.

20. Pasti menjelang Formula E di bulan Juni 2023 nanti yang diundang atau mungkin yang meresmikan adalah Bapak Presiden, atau Gubernur dan mungkin juga Ketua KPK Firli Bahuri.

21. Melalui moment tersebut dapat “katanya” dibuktikan bahwa proyek mercu suar Anies sah karena kehadiran Bapak Presiden identik tanda setujunya Pak Jokowi terhadap proyek mercu suar Formula E.

22. Bahkan dengan kehadiran para petinggi di momen pelaksanaan Formula E, maka tudingan dugaan korupsi yang masih belum dihentikan penyelidikannya oleh KPK dapat segera diberhentikan, sekalipun hasil audit pemeriksaan keuangan mengenai laba penyelenggaraan Formula E yang lalu, tak kunjung sampai ke rakyat DKI.

23. Apalagi menjelang penyelenggaraan, kembali dilakukan perbaikan sirkuit yang tentu memakan biaya, perbaikan mana menguntungkan pemborong pelaksana.

24. Tak seorang pun mengetahui bila timbul sengketa perikatan Fornula E, perkaranya akan maju ke Arbitrase Singapura, sehingga kembali Singapura diuntungkan bila sengketa itu terjadi.

25. Hal ini yang menyebabkan pihak Formula E dalam perjanjian berada di atas angin, dan ketika sirkuit Monas dipindahkan ke Ancol, dan ketika DKI meminta revisi perjanjian, bisa saja pihak Formula E menolak, karena perjanjian pokok menguntungkan pihak Formula E.

26. Lalu, numpang tanya, apakah uang Rp2,3 triliun untuk pihak Formula E adalah uang jasa karena kepemilikan intelectual property right-nya Formula E?.

27. Lalu bagaimana hasil studi banding Anies di negara lain yang menyelenggarakan Formula E, yang konon biayanya jauh lebih rendah?.

28. Atau apakah uang Rp2,3 triliun tersebut hanya merupakan uang jasa di bidang penyelenggaraan, dengan memakai logo Formula E?.

BACA JUGA  Buya Anwar Abbas Sosok Kritis di Tubuh MUI

29. Atau apakah pihak Formula E turut memasarkan secara business, keberhasilan penyelenggaraan Formula E, melalui partisipasi para sponsor, sehingga dengan demikian proyek mercu suar itu menguntungkan rakyat DKI?.

30. Bagaimana dengan perikatan hak siar? Apakah menguntungkan?.

31. Bahkan penyelidikan Formula E sampai sekarang karena tidak transparan, diduga sengaja di-peti eskan oleh Firli Bahuri, sehingga pencari keadilan lupa akan penyelidikan Formula E yang oleh KPK sengaja di-peti-eskan?.

32. Sebaliknya, kine kerja Firli sudah sejak semula menjadi sasaran tembak Novel Baswedan agar Firli yang katanya kurang berprestasi, segera diganti.

33. Pokoknya Anies Baswdan berhasil membuat bungkam perjuangan PDI-P, PSI, para ahli hukum yang menyatakan ada korupsi di Formula E.

34. Bayangkan Miranda Goeltom, Barnabas Suebu, dan banyak tersangka lainnya yang sama sekali tidak merugikan negara, divonis KPK hanya karena dugaan kemungkinan tindakan mereka dapat merugikan negara.

35. Padahal, sangkaan KPK mengabaikan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang belum sampai kepada kesimpulan adanya kerugian negara.

36. Yang pasti, proyek Formula E menguntungkan pihak lain, merugikan negara bila dananya berasal dari APBD atau dari dugaan suap, gratifikasi pihak swasta, yang diduga diberikan kepada Anies Baswedan dalam kedudukannya sebagai Gubernur DKI.

37. Di kasus Formula E, pihak Formula E diuntungkan melalui jumlah fantastis 2, 3 triliunan rupiah, tanpa penyelidikan lebih lanjut dari mana asal uang 2,3 triliunan rupiah itu.

38. Yang pasti, bukan dari kantong Anies Baswedan sendiri. Bisa saja hasil dugaan suap, gratifikasi, dan KKN?.

39. Lalu, apakah Formula E telah mendatangkan keuntungan bagi rakyat DKI?. Mungkin saja proyek Formula E hanya dinikmati kelompok kecil pencinta otomotif?

40. Kampanye selanjutnya Anies Baswedan.

41. Tak dapat dipungkiri bahwa strategi kampanye selanjutnya Anies Baswedan adalah Pilih Pemimpin Islam sejati.

42. Bagi sebahagian masyarakat kecil, Islam sejati adalah Arab atau keturunan Arab.

43. Keuntungan bagi Anies karena nama Baswedan yang minimal berbau Arab, menyebabkan yang fanatik Arab dengan mudahnya memilih presiden keturunan Arab.

44. Secara efektif kampanye pilih pemimpin Islam sejati yang dilakukan di masjid-masjid, berhasil menaikkan elektabilitas Anies Baswedan.

45. Lalu siapa lagi Islam sejati kalau bukan Anies Baswedan?.

46. Mungkin slogan kampanye Anies di masjid-masjid “Pilih Islam Sejati”, disepelekan oleh lawan-lawan politik capres lainnya, tetapi jangan lupa, kelebihan Anies dalam berkampanye adalah bahwa ucapan Anies mudah menghipnotis msyarakat kecil.

BACA JUGA  Diresmikan Anies, Jakarta Timur Miliki 15 Taman Baru

47. Ketika satu ketika saya berkunjung ke seorang sahabat di Jakarta Selatan, di sana telah terdapat Kampung Anies.

48. Hal-hal sepele, tetapi akibatnya nama Anies hidup setiap detik di hati rakyat kecil, sehingga dugaan korupsi Anies dilupakan, apalagi penasihat strategi bidang hukum Anies Baswedan didukung oleh eks KPK Bambang Widjojanto, Novel Baswedan dan kelompok Novel Baswedan, ditambah dengan media ICW yang pantang membuat berita miring mengenai Anies Baswedan.

49. Bila Anis Baswedan Presiden.

50. Pertama yang dilakukan adalah menggagalkan proyek IKN nya Joko Widodo.

51. Anies pasti tidak dapat melupakan bahwa di saat menjadi menterinya Presiden Joko Widodo, Anies dipecat atau diturunkan jadi pembantu presiden.

52. Semua hasil infrastruktur Jokowidodo untuk kepentingan rakyat, tidak dilanjutkan sebagaimana Anies Baswedan tidak melanjutkan proyek banjirnya Ahok dan proyek-proyek lainnya.

53. Teori mengatasi banjirnya Anies Baswedan sangat sederhana dan mudah dimengerti rakyat kecil yang awam.

54. Air terjun dari langit dan dengan sendirinya masuk ke tanah. Dengan demikian banjir teratasi dengan mudah. Itulah teori mengatasi banjir ala Anies Baswedan.

55. Ketika Anies Baswedan jadi presiden yang jadi Jaksa Agung mungkin Bambang Widjojanto dan kawan-kawan eks KPK.

56. FPI, HTI, HRS dan kelompoknya kembali berjaya.

57. Pemutihan kasus sangkaan pidana Anies Baswedan segera dilaksanakan oleh KPK yang mungkin dipimpin kembali oleh Novel Baswedan.

58. Selanjutnya dilakukan pembersihan atas lawan-lawan politik Anies Baswedan.

59. Tulisan saya ini sekadar opini untuk menyampaikan pendapat saya yang saya alamatkan kepada para relawan capres lainnya, agar tidak menganggap sepele strategi dan cara-cara Anies menghipnotis para calon pemilih yang memilih Anies Baswedan, karena terbius oleh hipnotis Anies yang memang punya talenta di bidang ini.

*Penulis adalah advokat senior, pengamat hukum dan politik

Konten ini menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi.

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan